Tribun On Fokus Para Relawan Penangan Covid-19 Tetap Survive Hadapi Warga Balikpapan

Tribun Kaltim kembali menggelar talkshow Tribun Kaltim on Focus dengan tema Gerakan Penanganan Covid-19.

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH
Tribun Kaltim kembali menggelar talkshow Tribun Kaltim on Focus dengan tema Gerakan Penanganan Covid-19, Senin (12/10/2020). TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAIDAH 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Tribun Kaltim kembali menggelar talkshow Tribun Kaltim on Focus dengan tema Gerakan Penanganan Covid-19.

Kali ini menghadirkan narasumber Relawan Penanganan Covid-19 yakni Ivan Armawan Korlop Relawan Penangan Covid-19 Universitas Mulia Balikpapan dan Muhammad Maruf Hanafi selaku Ketua Divisi Lapangan Gerakan Pakai Masker Chapter Balikpapan, Senin (12/10/2020).

Talkshow ini diadakan untuk memberikan semangat kepada masyarakat kota Balikpapan, dan beberapa hari kasus Covid-19 di Balikpapan mulai turun, dari status Zona Merah, berubah menjadi Zona Orange, tetapi bukan sekedar status, tetapi bagaimana Masyarakat Balikpapan harus tetap mengikuti protokol Kesehatan.

Baca Juga: Nilai RO Masih di Bawah 1, Walikota Rizal Effendi Imbau Warga Balikpapan Pakai Masker, Taat Protokol

Baca Juga: Masker Scuba tak Mampu Cegah Virus Corona, Dokter Sarankan Tiga Jenis Masker

Baca Juga: Kepala Dinkes Kukar Ingatkan Tetap Pakai Masker Meski Saat Kumpul Keluarga

Selain itu, bagi Tribunners yang ingin menyaksikan lebih lengkap Talkshow ini juga tayang di Youtube Tribun Kaltim Official dengan link https://www.youtube.com/watch?v=_9D6zKlGB4A dan Radio Smart FM Balikpapan.

Muhammad Maruf Hanafi menjelaskan, Gerakan Pakai Masker Chapter Balikpapan ini konsen kepada orang yang secara langsung akan melakukan aktivitas di luar rumah memakai masker, entah itu masker kain, maker medis, atau pun lainnya.

Gerakan Pakai Masker ini awalnya hanya di Jakarta, kemudian merambah teman-teman di Balikpapan.

Gerakan Pakai Masker Chapter Balikpapan saat ini lagi fokus Klaster Pasar, karena saat ini pasar terbesar menyumbang penularan.

Dalam Talkshow ini menganggkat dengan tema Relawan Tak surut Bantu Penangan Covid-19.

“Kami juga kolaborasi dengan beberapa komunitas dan para ibu-ibu pembuat masker. Grerakan Pakai Masker ini tinggal launchingnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ivan Armawan menjelaskan, membentuk tim internal, bahwa Universitas Mulia telah banyak melakukan beberapa hal, pertama mengedukasi teman-teman yang kebetulan masuk di Kampus, kedua mencoba mengedukasi masyarakat mencoba membuat sebuah Magazine atau Majalah berkaitan dengan Covid-19.

“Artinya memang kita telah melakukan penelitian, mengambil beberapa data langsung dari Lapangan, dari data itu melakukan beberapa hal salah satunya membuat Kampung SIAGA. Di Surabaya ada Kampung Tangguh,” ungkapnya.

Di Kampung SIAGA ini para Relawan Penanganan Covid-19 Universitas Mulia Balikpapan ini lebih tracking pada saat kondisi tertentu mana daerah tingkat Covid-nya lebih meningkat, sehingga teman-teman Relawan yang ada di Kampus mencoba mendata, dari data itu memberikan mengedukasi betapa pentingnya 3M itu.

Baca Juga: Benarkah Masker Scuba & Buff Disebut Tidak Efektif Cegah Penularan Covid-19? Ini Penjelasan Dokter

Baca Juga: Berikut Tips Aman Kunjungi Rumah Sakit selama Pandemi Covid-19, Pakai Masker, Hindari Sentuh Apapun

Baca Juga: Operasi Penegakan Disiplin Protokol Covid-19 di PPU, Ada 150 Orang Terjaring tak Pakai Masker

“Ada hal yang harus diedukasi, karena jika bicara mengenai Covid tidak hanya membahas mengenai virus itu sendiri, bagaimana sistem perekonomian yang ada, sehingga banyak beberapa UMKM yang akhirnya bisa melakukan penjualan. Dengan adanya Covid-19,” ucapnya.

Relawan Penanganan Covid-19 Universitas Mulia Balikpapan melakukan pelatihan digital di Kawasan Perumahan Regency untuk memberikan penangan agar bisa bertahan.

“Apa yang dilakukan Universitas Mulia bahwa kondisi ini sebagai proses pembelajaran kedepan, bahwa kesehatan sesuatu yang penting saat ini, karena beberapa orang mengakui bahwa konsep rezeki sifatnya materil, dengan adanya Covid-19 penting menjaga kesehatan,” ungkapnya.

(TribunKaltim.Co/Siti Zubaedah)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved