Nenek di Samarinda Bawa Uang Rp 16 Juta dan Perhiasan Emas, Kini Ditemukan Jasadnya jadi Kerangka

Nenek Sewa (65) sering berjalan kaki berkeliling permukiman sekitar rumahnya di kawasan Balik Buaya, Jalan Rambutan RT 45, Kelurahan Bukuan

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Evakuasi jasad Nenek Sewa (65) oleh Tim Inafis Polresta Samarinda dan relawan di hutan sekitar kawasan Balik Buaya, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (13/10/2020) malam. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

Penemuan berawal ketika seorang warga bernama Ahmad Raden merintis rumput, yang kemudian menemukan tengkorak manusia di lokasi yang akan dijadikan kebun.

"Dia (Pak Ahdmad Raden) kaget saat mau selesai merintis melihat tulang manusia dekat bekas potongan pohon sekitar pukul 16.30 Wita, ia pun langsung memanggil warga dan menduga pasti itu tengkorak Nenek Sewa," ujarnya.

Yanto melanjutkan, setibanya di lokasi, sebelum dimasukkan dalam kantong jenazah, petugas memasang memasang police line guna identifikasi awal bersama pihak keluarga, memastikan bahwa jasad yang nyaris tak tersisa ini adalah benar Nenek Sewa yang hilang selama 40 hari.

"Pihak keluarga tiba di lokasi membenarkan bahwa jasad tersebut adalah neneknya, dilihat dari pakaian yang melekat di jasad tersebut dan barang bawaan," jelas Yanto.

Salah seorang relawan Inafis Polresta Samarinda, Mulyadi, juga menceritakan setelah pihak keluarga memastikan bahwa jasad tersebut adalah Nenek Sewa, ia beserta tim lain bergegas mengevakuasi sesuai arahan petugas polisi di lapangan.

Sekira 45 menit evakuasi berlangsung, barulah jasad Nenek Sewa dibawa ke ambulans, 1,5 kilometer dari titik penemuan.

Melintasi jalan berlumpur, dua orang mengangkut jasad menggunakan kayu 5 meter yang difungsikan sebagai tandu.

Jasad tersebut langsung dimasukkan ke ambulans dan dibawa menuju rumah sakit untuk proses visum.

"Jasad korban akan dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Samarinda untuk dilakukan visum, namun untuk sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Lokasi di dalam (titik ditemukan) gelap sekali, kita temukan barang-barang yang dibawa tergantung di pakaian korban," ujar Aipda Harry Cahyadi, petugas Inafis Polresta Samarinda.

Cium bau amis

Tepat 40 hari menghilang, Nenek Sewa (65) akhirnya ditemukan tak bernyawa pada jarak sekira 3 kilometer dari rumahnya.

Lokasi penemuan jasad Nenek Sewa di sebuah kebun milik warga bernama Ahmad Raden (45), kawasan Balik Buaya, Jalan Rambutan RT 45, Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Kepala DP3A Kukar Imbau Orangtua Dampingi Anaknya Saat Bermain Smartphone

Baca Juga: BREAKING NEWS Hari Ini SPSI Berau Demo UU Cipta Kerja, Gelar Audiensi dengan DPRD dan Pemkab

Saat itu Ahmad Raden mencium bau amis di sekitar lokasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved