Penanganan Covid
Pemerintah Siapkan DP Rp 36,7 Triliun, Tiga Menteri Jemput 100 Juta Vaksin Covid-19
Tiga menteri dalam perjalanan ke Inggris. Keberangkatan ketiga menteri itu dalam rangka negosiasi final terkait 100 juta vaksin covid-19 dengan Astra
Baca juga: Edukasi Masyarakat, Kemendikbud dan Satgas Covid-19 Adakan Program Duta Mahasiswa Perubahan Perilaku
Baca juga: KATALOG PROMO Transmart Carrefour 14 Oktober 2020, Baju dan Mainan Anak Diskon hingga 50 %
Airlangga menyebutkan, Indonesia menjadi negara terbaik kelima dunia dalam penanganan Covid-19 secara berimbang, antara aspek kesehatan dan ekonomi.
Berbagai negara sudah melakukan penanganan Covid-19, dan Indonesia ini termasuk negara yang mampu menangani Covid-19 dengan kontraksi ekonomi relatif lebih rendah dari negara lain.
Kemudian kalau dibandingkan dengan negara lain, confirmed fatality rate Indonesia relatif di bawah 4 persen.
"Sehingga kita di bawah beberapa negara antara lain Korea Selatan, Lithuania, dan Taiwan. Jadi kita ini termasuk Top 5 yang bisa menangani secara berimbang, antara Covid-19 maupun pelunakan maupun penurunan kontraksi ekonomi," ujar Airlangga.
Dengan hasil ini, Pemerintah Indonesia berharap pada kuartal keempat mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa -1 sampai +0,6.
"Kita sudah melihat recovery daripada PMI, walau naik turun sedikit karena kemarin PSBB sudah naik di atas 50, begitu ada PSBB lagi kita turun lagi 48, tetapi hari ini DKI juga sudah PSBB transisi. PMI ini confident daripada manajer pabrik, jadi dengan demikian confident akan lebih tinggi," jelas Airlangga.
Pemerintah, lanjut Airlangga, juga menempatkan dana di Himbara sebesar Rp 47,5 triliun. Anggaran tersebut lebih besar 17,5 triliun dari yang dianggarkan sebelumnya yakni sebesar Rp 30 triliun.
"Sudah ditambah menjadi Rp 47,5 triliun, dan itu leverage-nya Rp 150 triliun," ujar dia.
Airlangga menjelaskan, penambahan anggaran ini sesuai arahan Presiden Jokowi. Utamanya agar dana penanganan Covid-19 tidak hanya berbasis pada ekonomi APBN, tetapi juga pada ekonomi riil.
Baca juga: LOGIN www.prakerja.go.id, Cara & Link Resmi Daftar Online Kartu Prakerja Gelombang 11, Kapan Dibuka?
Fokus Pemerintah untuk tiga bulan ke depan di antaranya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19, masalah pengadaan vaksin dan mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional.
Yang menjadi prioritas dalam jangka pendek tentu pengadaan vaksin kita harus secure. "215 ini mengejar vaksin, jika kita sudah secure untuk 160 juta, dosisnya dua kali," ujar Airlangga.
Kemudian untuk pemulihan ekonomi nasional, pemerintah telah menggelontorkan dana untuk sektor UMKM. Saat ini, sudah hampir 100 persen pemulihan dana yang sebelumnya digelontorkan pada para pengusaha UMKM.