Harga Daging Ayam di Tarakan Kaltara Turun, Disperindagkop dan UMKM Sebut Sedang Banyak Pasokan
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno menyebutkan harga daging ayam berkisar Rp 35 Ribu per kilogram.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Daging ayam di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) alami penurunan harga, Kamis (15/10/2020) siang.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Tarakan, Untung Prayitno menyebutkan harga daging ayam berkisar Rp 35 Ribu per kilogram (Kg)
"Tapi Rp 35 Ribu ini kan sifatnya nggak merata, ada yang Rp 35 Ribu ada juga yang Rp 32 Ribu," ujarnya.
Harga Rp 32 Ribu itu, kata Untung adalah harga berlangganan.
Baca Juga: Pasar Properti di Balikpapan Bakal Sasar Milenial, Pandemi Corona Berefek Penjualan Menurun
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Kamis 15 Oktober 2020, Siang Hujan Petir Angin Barat Daya, Malam Berawan
Dia sampaikan, berdasarkan laporan, pasokan daging ayam di Kota Tarakan Kalimantan Utara mengalami over stock.
Over stock itu, sebut dia, tidak hanya di Kota Tarakan saja, melainkan juga di daerah-daerah lainnya seperti Kabupaten Nunukan.
"Kemaren juga koordinasi dengan teman teman yang di Nunukan, over stock juga di sana. Malahan di sana harganya Rp 26 Ribu sampai Rp 28 Ribu," terangnya.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
Hanya saja, ungkap Untung, Kota Tarakan tidak seperti Kabupaten Nunukan.
"Di Nunukan enak, walaupun harganya katakan lah Rp 28 Ribu, itu bisa dibawa ke Lumbis, harganya masih agak stabil di sana," jelasnya.
Baca Juga: Menjamin Tidak Munculkan PHK dari Pola Penerapan Merger 3 Bank BUMN Syariah
Baca Juga: Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako
"Kedua, kata peternaknya, 'ya sudah pelihara aja sampai besar, sambil tunggu harganya tinggi terus kalau besar ya tambah 5 kilo' katanya," sambung Untung.
Melalui dia diketahui, harga normal daging ayam di Tarakan berada diangka Rp 38 Ribu sampai Rp 40 Ribu.
"Itu harga normal sudah, kalau dibawahnya itu, mulai over stock biasanya itu," imbuhnya.
Cara Membedakan Telur Ayam Kampung Asli dan Palsu
Tahukah anda, Berikut cara membedakan telur ayam kampung asli dan palsu, Perhatikan 3 tanda ini
Telur ayam kampung palsu marak dijual pedagang nakal.
Bahkan, banyak pembeli yang terkecoh antara telur ayam kampung asli dan palsu.
Ternyata cuma dengan langkah ini kita bisa membedakan telur ayam kampung asli dan palsu,lo.
Telur ayam kampung memiliki komposisi gizi yang lengkap dibandingkan jenis telur ayam lainnya.
Sebab, ayam kampung mengonsumsi makanan-makanan alami yang baik untuk kandungan gizi di dalam telurnya.
Sehingga, jika kita mengonsumsi telur ayam kampung, dampaknya juga akan lebih baik untuk tubuh.
• Cara Bikin Kartu Keluarga Sejahtera untuk Dapat Bansos Rp 500.000, LOGIN cekbansos.siks.kemsos.go.id
• BOCORAN Kapan Pengumuman Kelulusan Prakerja Gelombang 10 dan Cara Mendaftar Kartu Pra Kerja Online
• Lolos Kartu Prakerja dan Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Apa Mungkin? Pemerintah Beri Penjelasan
• TINGGAL KLIK! BOCORAN Kapan Pengumuman Prakerja Gelombang 10, Jadwal Tutup, Login www.prakerja.go.id
• ADA KABAR GEMBIRA Bila Tak Lolos! Cek Dashboard WWW.PRAKERJA.GO.ID, Pengumuman Prakerja Gelombang 10
Lalu, mengapa telur ayam kampung sering dipalsukan?
Selain karena kandungan gizi yang lebih tinggi, telur ayam kampung juga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis telur ayam lainnya.
Itu sebabnya, di pasaran banyak beredar pula telur ayam kampung aspal alias asli tapi palsu.
Telur yang dijajakan atau dijual memang benar-benar telur ayam asli, namun bukan dari ayam kampung.
Para pedagang nakal ini menggunakan telur ayam negeri dengan memilih ukuran telur yang lebih kecil dan menyulapnya menjadi telur ayam kampung.
Proses penyulapan telur ayam negeri menjadi telur ayam kampung ini dilakukan dengan menggunakan bahan pemutih/ klorin dan cuka.
Hasilnya, kulit telur ayam negeri yang tadinya cokelat berubah menjadi putih seperti kulit telur ayam kampung.
Tapi, tenang! Kita tetap bisa membedakan mana telur ayam kampong asli dan palsu.
Begini caranya.
Cara Membedakan Ayam Telur Kampung Asli dan Palsu
1. Bentuk dan Ukuran Telur
Jika dilihat secara sekilas bentuk dan ukuran telur ayam kampung asli dan palsu memang sangat sulit untuk dibedakan.
Namun jika diperhatikan lebih detil, bentuk telur ayam kampung yang asli lebih oval dan salah satu ujungnya meruncing.
Beda dengan telur ayam kampung palsu, di mana ujung-ujung telurnya membulat, alias tidak nampak ada salah satu ujung telur yang runcing.
2. Warna
Warna telur ayam kampung tiruan biasanya lebih putih dan bersih dibandingkan dengan telur ayam kampung yang asli.
Telur ayam kampung asli memiliki warna putih sedikit kecokelatan.
Kemudian, jika dipecahkan, warna kuning telur ayam kampung biasanya lebih merah atau oranye, sementara warna kuning telur ayam negeri terlihat lebih pucat.
Dan, ukuran kuningnya juga lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam negeri.
3. Tekstur Kulit Telur
Kulit telur ayam kampung yang asli memiliki tekstur yang lebih halus, licin, dan mengilap.
Tidak demikian dengan tekstur dari kulit telur ayam kampung aspal, jika diraba kulitnya cenderung kasar dan berkapur.
Tekstur kulit ayam kampung aspal ini akibat dari proses pemutihan yaSng dilakukan untuk mengelabui konsumen.
Setelah tahu berbagai perbedaan telur ayam kampung asli dan palsu, kini Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih telur yang dibutuhkan.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id
(Tribunkaltara.com/Risnawati)