Prabowo Temui Menhan Amerika, Naksir Jet Tempur F-35 Namun Tak Terlalu Berharap, Cek Kecanggihannya!

Prabowo Subianto temui Menhan Amerika, naksir jet tempur F-35 namun tak terlalu berharap, cek kecanggihannya!

Kolase Tribunkaltim.co / Lockheed Martin/Jerusalem Post Jet tempur siluman baru Israel, F-35, buatan Lockheed Martin, AS, dalam terbang uji coba. (Foto: Dok)
Menhan Indonesia, Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Amerika bertemu dengan Menhan AS. Kabarnya Indonesia membidik jet tempur F-35. 

Pengoperasian F-35B STOVL dimungkinkan melalui sistem berpenggerak poros yang dipatenkan Rolls-Royce dan mesin yang dapat berputar 90 derajat ketika dalam mode lepas landas pendek atau pendaratan vertikal.

Jet ini memiliki ruang senjata internal yang lebih kecil dan kapasitas bahan bakar internal yang lebih sedikit daripada F-35A, dan menggunakan metode probe-and-drogue pengisian bahan bakar udara.

Diklaim Lebih Kuat

Deretan jet tempur F-35A buatan AS yang terparkir di pangkalan udara Hill Air, Utah.

Varian berikutnya, yakni F-35C, memiliki sayap yang lebih lebar dan bisa dilipat.

Pesawat ini cocok untuk diangkut di kapal induk Angkatan Laut.

Baca juga: Jadwal & Klasemen Liga Inggris: Everton vs Liverpool, Klopp Turunkan Skuad Terbaik, Ujian Ancelotti

Baca juga: Ada Dua Aliansi Demonstran, TNI Polri Bersiaga di Patung Kuda, Akses Menuju Istana Ditutup Total

F-35C menggabungkan kemampuan unik untuk beroperasi dari dek kapal induk dengan kemampuan siluman generasi ke-5 yang tak tertandingi.

Roda jet tempur varian ketiga ini diklaim lebih kuat daripada varian lainnya.

Sensor yang menyatu, dan keandalannya, menjadikan F-35C sebagai pesawat tempur penyerang saat perang di masa depan.

F-35C juga memiliki kapasitas bahan bakar internal terbesar dari tiga varian F-35, dan juga membawa hampir 20.000 pon bahan bakar internal untuk jarak yang lebih jauh dan keandalan yang lebih baik daripada pesawat tempur lain dalam konfigurasi tempur.

Sederet kecanggihan

Sensor, informasi, dan sistem senjata terintegrasi F-35 memberi pilot keuntungan atas potensi ancaman pesawat tempur garis depan.

Pesawat tempur generasi ke-5 seperti F-35 dan F-22 ini, memiliki radar cross-section (RCS) yang lebih kecil dibandingkan dengan pesawat lawas.

Baca juga: RAHASIA Luhut Pandjaitan Dibongkar Karni Ilyas, Terungkap Intensitas Pertemuannya dengan Jokowi

Baca juga: Benarkah Campur Pertalite dengan Pertamax di Kendaraan Berefek Buruk pada Mesin? Ini Penjelasannya

Hal itu memiliki keuntungan karena RCS yang lebih besar, yang berarti mereka dapat lebih mudah dideteksi oleh radar musuh.

Dengan hal itu, pilot pesawat tempur generasi ke-5 dapat melihat pesawat musuh terlebih dahulu dan mengambil tindakan mematikan yang menentukan dari jarak dekat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved