TERKUAK 9 Hasutan Mengerikan di Grup WA Petinggi KAMI Medan, Sasaran Bom Molotov Tak Main-main
Dalam percakapan di grup WA tersebut ketahuan aksi para anggota grup yang akan membuat rusuh di Medan dan Indonesia secara keseluruhan.
Baca juga: Bursa Transfer, PSG dan Man City Berebut Bintang Andalan AC Milan, Pioli Sudah Punya Penggantinya
Baca juga: Sempat Disorot Fadli Zon, Misteri Isi & Nasib Penumpang Ambulans yang Ditembaki Gas Air Mata Terkuak
“Yang dimasukkan ke WAG ini ada foto kantor DPR RI dimasukkan di WAG, kemudian tulisannya, ‘Dijamin komplit, kantor, sarang maling dan setan’, ada di sana tulisannya,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
2. 'Mengumpulkan saksi untuk melempari DPR dan melempari polisi'
Kemudian, KA, menurut polisi, juga menulis “Mengumpulkan saksi untuk melempari DPR dan melempari polisi” serta “Kalian jangan takut dan jangan mundur” di grup tersebut.
3. 'Skenario kerusuhan seperti 1998'
"Tersangka JG ini dalam whatsapp grup tadi menulis batu kena satu orang, bom molotov membakar 10 orang dan bensin berceceran. Kemudian buat skenario seperti 1998. Kemudian penjarahan toko China dan rumah-rumahnya, lalu preman diikutkan untuk menjarah," ujar Argo membaca percakapan JG di grup Whatsapp tersebut.
Menurut Argo, kata-kata itu yang menjadi bukti penangkapan terhadap JG.
Baca juga: UPDATE! LOGIN www.prakerja.go.id Link Resmi Daftar Online Kartu Prakerja Gelombang 11, Kapan Dibuka?
Baca juga: SIAP-SIAP! Cara Cek Anda Masih Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan atau Tidak, Gelombang 2 Segera Cair
Saat digeledah, rumah JG juga diketahui ditemukan molotov hingga pylox.
4. 'Penjarahan toko China dan rumah-rumahnya'
5. ‘Preman diikutkan untuk menjarah’
6. “Batu kena satu orang, bom molotov bisa kebakar 10 orang dan bensin bisa berjajaran”
Tersangka JG juga diduga menulis perihal bom molotov yang menurut polisi berbunyi “Batu kena satu orang, bom molotov bisa kebakar 10 orang dan bensin bisa berjajaran”.
