TERKUAK 9 Hasutan Mengerikan di Grup WA Petinggi KAMI Medan, Sasaran Bom Molotov Tak Main-main
Dalam percakapan di grup WA tersebut ketahuan aksi para anggota grup yang akan membuat rusuh di Medan dan Indonesia secara keseluruhan.
TRIBUNKALTIM.CO - Percakapan di grup WhatsApp (WA) Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan akhirnya diungkap Mabes Polri.
Dalam percakapan di grup WA tersebut ketahuan aksi para anggota grup yang akan membuat rusuh di Medan dan Indonesia secara keseluruhan.
Ajakan membuat kerusuhan dilakukan saat demonstrasi buruh dan mahasiswa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).
Selain mengajak membuat kerusuhan seperti tahun 1998, dalam percakapan di grup itu juga sebut gedung DPR sarang maling.
Baca juga: Ada 2 Penyusup Dalam Aksi Demo Mahasiswa Tolak Omnibus Law Jilid III di Depan DPRD Balikpapan
Baca juga: Polisi Tetapkan 9 Anggota KAMI jadi Tersangka Hoaks dan Penghasutan, Berikut Masing-masing Perannya,
Baca juga: Terjawab, Alasan Polisi Tak Izinkan Eks Panglima TNI-Rocky Gerung Jenguk Aktivis KAMI, Ada Kronologi
Baca juga: Isi WhatsApp Pentolan KAMI Jadi Bukti Polisi, Eks Panglima TNI Tak Tinggal Diam: Sering Terjadi
Polisi telah menangkap admin serta anggota grup aplikasi WhatsApp bernama “ KAMI Medan”.
Total empat orang yang ditangkap di Medan dalam kurun waktu 9-12 Oktober 2020, yakni KA, JG, NZ, WRP.
KA atau Khairi Amri merupakan Ketua Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Medan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut KA sebagai admin grup tersebut.
“Yang dimasukkan ke WAG ini ada foto kantor DPR RI dimasukkan di WAG, kemudian tulisannya, ‘Dijamin komplit, kantor, sarang maling dan setan’, ada di sana tulisannya,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2020).
Adapun 9 hasutan yang terdapat di dalam percakapan grup WA KAMI Medan itu adalah :
1. ‘Dijamin komplit, kantor, sarang maling dan setan’
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebut KA sebagai admin grup tersebut.