Menhan Dibela Pemerintah AS dalam Kunjungannya ke Pentagon, Prabowo Dinilai Sebagai Tokoh Kunci
Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia dibela Pemerintah Amerika Serikat dalam kunjungannya ke Pentagon, Prabowo Subianto dinilai sebagai tokoh kunci
Sementara itu, Amerika Serikat diperkirakan akan memperbarui peringatan ke Jakarta soal pembelian senjata besar-besaran dari Moskwa.
Menurut sejumlah ahli, membeli jet tempur Rusia dapat memicu sanksi AS di bawah Undang-Undang Menangkal Musuh AS dengan Sanksi (CAATSA).
Baca juga: NEWS VIDEO Perdana di Kaltim, IAIN Samarinda Gelar Wisuda Drive Thru, Rektor Beber Alasannya
Baca juga: TGPF Intan Jaya Rampungkan Penyelidikan, Hasilnya Akan Diumumkan Menko Polhukam Mahfud MD
Baca juga: LINK RESMI Daftar UMKM Online di www.depkop.go.id, Rp 2,4 Juta Langsung Masuk Rekening
Baca juga: Fakta Indra Priawan Suami Nikita Willy, Keturunan Pengusaha Sukses, Mantan Pacar Pevita Pearce
"Kami mengangkat masalah risiko CAATSA dalam semua percakapan kami dengan Kementerian Pertahanan," kata pejabat AS itu.
Kementerian Pertahanan RI menolak mengomentari perjalanan Prabowo Subianto ke Amerika Serikat.
Di daftar keinginan Indonesia diantaranya adalah "peta jalan" untuk mendapatkan jet tempur F-35, menurut salah satu pejabat Indonesia kepada Reuters yang tak mau namanya dimuat.
"[Tapi] sejujurnya kami tidak berharap banyak," katanya. (*)