Penanganan Covid

Wakil Presiden Maruf Amin Menyatakan Vaksinasi Sesuai Dengan Ajaran Islam, Begini Penjelasannya

Wakil Presiden Ma'aruf Amin memastikan bahwa vaksin yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.

Editor: Mathias Masan Ola
Dokumentasi Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Dokumentasi Setwapres 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Indonesia memastikan bahwa vaksin yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.

Wakil Presiden Maaruf Amin menyebutkan pengadaan vaksin melalui kerja sama dengan beberapa negara. Selain itu Indonesia juga mengembangkan vaksin sendiri, yakni vaksin Merah Putih

Pemerintah tengah melakukan uji klinis vaksin Covid-19 yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat.

Wakil Presiden Maaruf Amin memastikan bahwa vaksin yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.

Baca juga: NEWS VIDEO Massa Aksi & Aparat Keamanan Gelar Salat Ashar Berjamaah di Jalanan Depan DPRD Samarinda

Baca juga: Dikenal Sebagai Pencetus Omnibus Law, Menteri Ini Juga Punya Usulan Lain, WNA Bisa Punya Rumah Susun

Keberadaan vaksin bahkan sejalan dengan ajaran syariat Islam dan hadis-hadis nabi Muhammad SAW.

Wapres menyampaikan hal itu saat dialog bersama Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, Jumat (16/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Hal ini juga katanya menjadi salah satu tujuan yang disyariatkan ajaran Islam, yang disebut maqashid asy-syariah yang memuat 5 hal.

* Menjaga agama,

* Menjaga jiwa,

* Menjaga harta,

* Menjaga keturunan

* Menjaga akal.

"Dari 5 ini, dalam kondisi yang normal, menjaga agama itu nomor satu. Nomor dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs," ujarnya.

"Tapi dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor satu," ujarnya.

"Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan yang lainnya. Maka harus diutamakan," jelas Maaruf Amin.

Soal pengadaan vaksin oleh pemerintah, Maaruf mengatakan itu sebagai bentuk upaya ikhtiar untuk mencegah terjadinya suatu penyakit.

Nah program imunisasi menurutnya adalah bagian dari upaya pengobatan.

"Berobat itu ada dua macam, ada yang kuratif dan preventif. Kalau kuratif sudah terjadi diobati. Lalu preventif itu sebelum terjadi," lanjut Maaruf Amin.

Imunisasi katanya termasuk dalam upaya preventif atau pencegahan.

Ada dalil umum dalam agama Islam yang meminta umat Islam mempersiapkan 5 hal sebelum datang 5 hal.

* Pertama, umat Islam harus bersiap pada masa mudanya sebelum tua.

* Kedua, persiapkan masa sehat sebelum sakit.

* Ketiga, persiapkan masa kaya sebelum miskin.

* Keempat, persiapkan masa luang sebelum sibuk.

* Kelima, persiapkan masa hidup sebelum mati.

"Nah ini kan preventif, ada perintah agama supaya kita menjaga kesehatan. Jadi masa sehat harus kita persiapkan mencegah terjadinya sakit. Jadi itu dalil imunisasi," Maaruf Amin mempertegas.

Baca juga: Jadwal & Streaming Belajar dari Rumah TVRI Hari Ini Sabtu 17 Oktober 2020 Si Unyil, Klub Rumah Pohon

Baca juga: NEWS VIDEO Indra Priawan, Resmi Jadi Suami Nikita Willy, Maskawin hingga Rencana Bulan Madu

Saat ini untuk pengadaan vaksin, Pemerintah sudah menerbitkan Keppres No 18/2020 tentang Tim Nasional Percepatan Pengembangan Vaksin.

Tim ini diharapkan melakukan penyiapan, pendayagunaan, peningkatan kapasitas serta kemampuan nasional dalam mengembangkan vaksin.

Sebagai pelaksananya dipimpin Lembaga Biologi dan Molekuler Eijkman bekerjasama Kementerian Kesehatan dan Kementerian Riset dan Teknologi.

Tugasnya mengembangkan vaksin Merah Putih.

Maaruf Amin meminta masyarakat memberi dukungan kepada pemerintah. Dukungannya untuk semua tahapan persiapan hingga pelaksaanaan vaksinasinya.

Masyarakat juga diharapkan tidak terpengaruh berita-berita bohong yang disebarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

"Masyarakat bisa mengikuti informasi-informasi melalui keterangan resmi yang disampaikan pemerintah. Jangan percaya informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya," imbaunya.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M ( Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wapres Ma'ruf Amin: Vaksinasi Sejalan Dengan Ajaran Islam,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved