Aksi Demo Santun dan Damai demi Kondusifitas Daerah
AKSI demo atau unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja berlangsung di sejumlah daerah sejak 6 hingga beberapa hari lalu, termasuk di
Tidak bisa dipungkiri, aksi demo yang melibatkan ratusan, bahkan ribuan orang berpotensi terprovokasi oleh penyusup. Belum lagi maraknya berita hoaks yang menyebarkan informasi sepotong-sepotong dan cenderung provokatif menyebar ke masyarakat.
Dalam negera yang menjunjung tinggi demokrasi, tentu tidak ada larangan untuk melalukan aksi demo atau unjuk rasa, namun bukan berarti aksi tersebut diwarnai oleh tindakan yang tidak beradab tersebut. Lakukan demo untuk menyampaikan aspirasi secara santun, tertib, dan damai. Masyarakat akan bangga dan memberikan apresiasi kepada para pendemo yang melakukan aksi secara tertib dan damai.
Apalagi, saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga Protokol Kesehatan saat melakukan kegiatan dengan melibatkan massa banyak, seperti unjuk rasa harus benar-benar diikuti. Seperti tetap mengenakan masker, mencuci tangan usai melakukan aktivitas, dan diusuhakan menjaga jarak.
Meski hal itu sulit dilaksanakan di tengah ribuan massa, namun untuk menghindari munculnya klaster baru Covid-19, suka atau tidak suka Protokol Kesehatan wajib diikuti.
Sekali lagi, menggelar unjuk rasa atau aksi demo untuk menyampaikan aspirasi dipersilakan. Asalkan, mengikuti peraturan perundangan-undangan serta bisa berlangsung secara tertib, santun, dan damai. Niat suci memperjuangan kepentingan rakyat haruslah didasari dengan tindakan yang baik. Hindari provokasi dan anarkisme.
Harapan kita dengan aksi demo yang berlangsung santun, tertib, dan damai bisa menjaga kondisifitas daerah yang tak lama lagi secera serentak akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pesta demokrasi untuk menentukan nasib daerah lima tahun ke depan. Indonesia merupakan negara yang cinta akan kedamaian, semestinya kita menjaga perdamaian itu dalam setiap momen. (*)
Oleh: Sumarsono, S. Sos
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kaltim