Pilkada Balikpapan
Deklarasi Kotak Kosong di Balikpapan Dibubarkan Setelah 30 Menit Berjalan, Tak Ada Izin Gugus Tugas
Sejumlah masyarakat yang menamai diri Relawan Kotak Kosong Balikpapan melakukan deklarasi di depan gerbang utama Dome, Minggu (18/10/2020)
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sejumlah masyarakat yang menamai diri Relawan Kotak Kosong Balikpapan melakukan deklarasi di depan gerbang utama Dome, Minggu (18/10/2020) sekitar pukul 15.00 WITA.
Deklarasi ini merupakan gerakan politik serupa kampanye untuk memilih kotak kosong dalam Pilkada serentak mendatang.
Sehingga harapannya, bagi pengendara yang lewat akan melihat tentang kampanye mereka.
Namun kegiatan kampanye tersebut dibubarkan paksa sebab tidak memiliki izin berkumpul dari Satgas Covid 19.
Kampanye kotak kosong ini dibubarkan sekitar 30 menit setelah berjalan.
Baca juga: Anggaran 10 Persen dari APBD untuk Tanggulangi Covid-19, Begini Tanggapan 3 Calon Walikota Samarinda
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Senin 19 Oktober 2020, Leo Bosan dengan Kehidupan Asmara, Virgo Lebih Berani
Perihal jumlah massa yang bergabung, menurut Camat Balikpapan Selatan, Muhammad Idris selain tidak adanya izin, massa yang berkumpul lebih dari 50 orang.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Kotak Kosong Balikpapan, Darmen Sihotang pun mengaku terkejut bahwa massa yang hadir lebih dari ekspektasi.
"Ternyata di lapangan jumlahnya 300an. Kita sebenernya berharap 200 orang. Sesuai protokol 50 orang, untuk di luar 150 orang," sebutnya.
Sebab itu, Kapolsek Balikpapan Selatan, Kompol Harun Purwoko menyebutkan bahwa untuk membubarkan kegiatan tersebut, pihaknya menurunkan sekira 35 personel.
"Tadi jam 14.45 WITA kami sudah di sini, karena 14.30 WITA harus kita apel kan dahulu," sebutnya.
Baca juga: MotoGP Aragon 2020, Geber Motor Habis-habisan, Alex Rins Kehabisan Bensin Saat Victory Lap
Baca juga: Catatan Kemendikbud, 123 Mahasiswa Positif Terinfeksi Covid-19 Usai Demo UU Cipta Kerja
Menanggapi pembubaran kegiatan tersebut, harap Kompol Harun, ia berharap agar masyarakat Balikpapan tetap merasa aman dan nyaman.