Pilkada Kukar
Budiman Langsung Turun ke Masyarakat, Usai Dipastikan Menjadi Pengganti Rendi Solihin di DPRD Kukar
Budiman, periah suara tertinggi ke lima di daerah pemilihan IV DPRD Kukar, Samboja, Sanga-sanga, dan Muara Jawa, hari ini dipastikan mengganti Rendi S
TRIBUNKATLIM.CO, TENGGARONG – Budiman, periah suara tertinggi ke lima di daerah pemilihan IV DPRD Kukar, Samboja, Sanga-sanga, dan Muara Jawa, hari ini dipastikan menjadi pengganti Rendi Solihin.
Melalui rapat paripurna pergantian antar waktu atau PAW, Budiman dinyatakan mengisi slot kursi milik Partai Golkar.
Sebab, kader Partai Golkar Rendi Solihin telah mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Kukar sebagai calon wakil bupati.
“Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah dengan baik. Karena akan menjadi tanggung jawab baik di dunia maupun akhirat,” ungkap Budiman, usai rapat paripurna PAW di DPRD Kukar, Tenggarong, Senin, 19/10/2020.
Tak sekedar itu, Budiman memastikan akan bertanggungjawab kepada seluruh masyarakat di Kukar. Khususnya di dapil IV.
Baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Balikpapan, Menimpa Tempat Usaha Akibatkan Kerugian Hingga Puluhan Juta
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Pria di Kutai Barat Iseng Bikin Mandau Hasilnya Ternyata Diluar Dugaan
“Mohon doanya semua, karena posisi saya dalam posisi sebagai PAW. Kami ucapkan juga terima kasih kepada Rendi Solihin, semoga bisa terpilih,” kata dia.
Budiman memaparkan, saat pemilihan legislatif 2019 lalu. Dirinya meraih lebih dari 1600 suara.
Hal yang ingin segera dilakukan Budiman ialah segera turun ke lapangan, untuk bertemu langsung dengan masyarakat di dapilnya.
“Saya akan turun ke lapangan, untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
"Kebutuhan itu akan kami sampaikan ke eksekutif selaku mitra dari DPRD. Baik melalui reses, dan yang menjadi prioritas akan kami perjuangkan,” ungkapnya.
Baca juga: NEWS VIDEO Pasca Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, 123 Mahasiswa Dinyatakan Positif Covid-19
Baca juga: Tersangka Terima Ekstasi di SPBU di Samarinda, Manfaatkan Kondisi Pengamanan Demo Omnibus Law
Budiman membenarkan, di wilayah pesisir itu sebagian besar bekerja sebagai nelayan.
Dengan program yang telah berjalan, Budiman ingin ada sinkronisasi lanjutan antara apa yang dirasakan oleh masyarakat dengan program yang dijalankan pemerintah.
“Untuk lebih sinkron lagi, dalam waktu dekat ini saya akan turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi para nelayan,” ungkap Budiman.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)