DPRD Kukar Putuskan Budiman Sebagai Pengganti Rendi Solihin
DPRD Kutai Kartanegara ( Kukar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka pergantian antar waktu atau PAW dari Partai Golkar.
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara ( Kukar) menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka pergantian antar waktu atau PAW dari Partai Golkar.
Kader Partai Golkar yang menjalani PAW ialah Rendi Solihin.
Sebelumnya Rendi Solihin menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar dan Ketua Komisi II DPRD Kukar.
Rendi Solihin mengundurkan diri karena maju pada pencalonan Pilkada Kukar sebagai calon wakil bupati.
Baca Juga: NEWS VIDEO Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa dan LSM Pawang Semprot Disinfektan di Islamic Center
Baca Juga: Peserta Pawai Motor Ikut Bersih-Bersih Pantai Amal Tarakan dan Bahkti Sosial
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Babinsa dan LSM Pawang Semprot Disinfektan Islamic Center Samarinda
“Kita melaksanakan paripurna terkait PAW. Sebagaimana dari Partai Golkar ada yang mencalonkan diri. Rendi solihin, digantikan oleh orang yang dibawahnya,” kata Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid.
Sebagai informasi, Rendi Solihin berasal dari daerah pemilihan IV DPRD Kukar. Yakni Kecamatan Samboja, Sanga-Sanga, dan Muara Jawa.
Dari dapil IV, terdapat empat slot milik Partai Golkar. Dengan mundurnya Rendi, maka peringkat lima pada pemilihan legislatif 2019 lalu berhak menggantikan Rendi, mengisi slot yang kosong.
“ Di Dapil IV itu ada empat orang, Budiman itu posisi ke lima,” kata Rasid.
Dengan demikian, Budiman yang juga berasal dari Samboja, sama dengan Rendi Solihin, mengisi posisi di DPRD Kukar melalui PAW.
Baca Juga:Bagi Pecinta Kucing, Paw Paw Cafe Tempat Nongkrong Terbaru di Solo, Ini Harga Tiket Masuknya
Baca Juga: 5 Anggota DPRD Kaltara Kena PAW Karena Wafat dan Ikut Pilkada, Berikut Nama Pengganti Mereka
Baca Juga: Teror Penampakan Buaya 8 Meter di Perairan Desa Sebagin Babel, Kades Minta Bantuan Pawang
“Harapan kita beliau bisa menjalankan tugas dengan baik. Dan cepat berinteraksi dengan kawan,” kata Rasid.
Untuk posisi Ketua Fraksi Golkar, sebelumnya telah dijabat oleh Heri Asdar.
Kemudian, untuk jabatan Ketua Komisi II, belum ditetapkan, akan dibahas lebih lanjut.
“Dibahas oleh komisi (II),” kata Rasid.
(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)