Gelar Aksi, Mahasiswa Untag Samarinda Suarakan Tolak Omnibus Law
Mahasiswa memilih titik aksi di depan kampusnya sendiri, di Jalan Ir. H. Juanda, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penyuaraan tentang penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja terus dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk yang dilakukan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka memilih titik aksi di depan kampusnya sendiri, di Jalan Ir. H. Juanda, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.
Terpantau, setengan badan jalan ditutup massa aksi, dan satu persatu mereka menyuarakan pendapat, tentang penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Tak Khawatir Disebut Kadrun, Gatot Nurmantyo Singgung Soal Peci Putih Saat Amankan Demo 212
Baca Juga: Aksi Demo Santun dan Damai demi Kondusifitas Daerah
Baca Juga: Prabowo Sebut Demo UU Cipta Kerja Dibiayai Asing, Gerindra Luruskan Pernyataan: Berdasarkan Keilmuan
Menurut keterangan Alif Mahendra, Koordinator Aksi Mahasiswa Untag aksi tersebut mengajak masyarakat agar lebih mengetahui betapa bobroknya produk hukum yang dibuat oleh para legislatif.
"Kami aksi di depan kampus merupakan bentuk pencerdasan masyarakat, agar mereka lebih mengetahui mengapa alasan harus ditolaknya Omnibus Law," ujarnya saat diwawancarai Senin (19/10/2020).
Dibeberkannya, bahwa aksi yang mereka lakukan tersebut, tergabung dalam aksi serentak yang dilakukan serentak di beberapa titik di Kaltim.
Yang juga termasuk dalam gerakan Aliansi Mahasiswa Kaltim Menggugat (Aliansi Mahakam).
Baca Juga: Tersangka Terima Ekstasi di SPBU di Samarinda, Manfaatkan Kondisi Pengamanan Demo Omnibus Law
Baca Juga: NEWS VIDEO Pasca Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, 123 Mahasiswa Dinyatakan Positif Covid-19
Baca Juga: Catatan Kemendikbud, 123 Mahasiswa Positif Terinfeksi Covid-19 Usai Demo UU Cipta Kerja
Sementara itu, Humas Aksi Aliansi Mahakam, Elga Basqian menyebutkan, penyampaian orasi dimuka umum saat ini dilakukan di beberapa titik terpisah.
"Aksi hari ini tersebar, ada yang di simpang Lembuswana, ada juga di depan Kampus Widyagama, kemudian di bawah fly over, terus di depan Kampus Untag, dan titik terakhir di Samarinda Seberang," pungkasnya.
(TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN).
