MIRIS Ibu Muda di Aceh yang Jadi Korban Rudapaksa dan Anaknya Dibunuh, Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan
DN (28), korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSCM Langsa. Korban mengala
TRIBUNKALTIM.CO, LANGSA- DN (28), korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSCM Langsa.
Korban mengalami luka di bagian tangan kanannya bekas sabetan parang pelaku SB (41), yang diketahui sudah meninggal di dalam tahanan Polres Langsa.
Korban yang baru membina rumah tangga sekitar setahun lebih bersama suami keduanya, AY (24), diketahui sedang berbadan dua, bahkan usia kehamilannya sudah 3-4 bulan.
Selama dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa itu, AY setia mendampingi istrinya DN.
Ada hal sangat mengharukan dari kisah perjalanan hidup pasangan ini, menyedihkan sekaligus trenyuh.
Ternyata ibu muda DN yang baru setahun dinikahinya AY itu sedang hamil sekitar 3-4 bulan.
Sedangkan kondisi DN yang sedang hamil muda itu masih dalam perawatan intensif di RSCM Langsa karena luka di tangannya.
AY sendiri merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun, dan DN adalah warga Pinang Baris Kota Medan, mereka bertemu saat sama-sama bekerja berapan tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan AY, saat bincang-bincang singkat dengan Serambinews.com di RSCM Langsa, Senin (19/0/2020) sore.
Selama dirawat di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa itu, AY setia mendampingi istrinya DN yang sedang mengandung anak pertama dari hasil perkawinannya.
DN menjadi korban rudapaksa tersangka SB (kini sudah almarhum) dirawat sejak Jumat (16/10/2020) karena luka infeksi di telapak tangan kanannya, akibat terkena sabetan parang tersangka SB.
Insiden yang dialami DN, saat ia mencoba mempertahankan kehormatannya dengan coba melawan tersangka, Sabtu (10/10/2020) dini hari di rumah gubuk mereka tinggal di Kecamatan Birem Bayeun.
Bahkan anak kandung DN yakni Pahlawan Kecil RG sudah meninggal dunia akibat perbuatan tersangka SB.
Rangga merupakan buah perkawinannya dengan mantan suami pertamanya, Fajar Fadly.
Malam naas itu, walaupun memiliki kesempatan lari dari rumah itu, pahlawan kecil, RG memilih tetap melawan tersangka untuk berusaha menyelamatkan ibunya dari cengkraman tersangka SB.