Pemkab Banyumas Uji Coba Belajar Tatap Muka di Tiga Sekolah, Kasus Covid-19 Dinilai Terkendali

Pemkab Banyumas uji coba belajar tatap muka di tiga sekolah. Jika tak ada masalah akan ditambah lagi beberapa sekolah.

Editor: Mathias Masan Ola
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (20/10/2020). KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN 

TRIBUNKALTIM.CO, BANYUMAS - Pemkab Banyumas uji coba belajar tatap muka di tiga sekolah. Jika tak ada masalah akan ditambah lagi beberapa sekolah.

Tiga sekolah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pekan ini mulai menguji coba pembelajaran tatap muka.

Pasalnya berdasarkan hasil evaluasi, penyebaran virus corona ( Covid-19 ) di Kabupaten Banyumas sejak beberapa pekan terakhir dianggap mulai terkendali.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, ketiga sekolah tersebut yaitu, SMA Negeri 3 Purwokerto, SMP Negeri 6 Purwokerto dan SD Negeri Panembangan.

"Sekarang baru tiga sekolah, lalu tunggu dua minggu. Kalau tidak ada masalah selanjutnya akan ditambah lagi," kata Husein saat meninjau di SD Negeri Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Selasa (20/10/2020).

Baca juga: Satu Tahun Jokowi - Ma'ruf Amin, Litbang Kompas: 46,3 Persen Responden Tak Puas Kinerja Pemerintah

Baca juga: Kejar-kejaran dengan Polisi, 4 Penyusup Berbaju Hitam Diciduk Saat Demo UU Ciptaker di Banjarmasin

Menurut Husein, ketiga sekolah tersebut dianggap yang paling siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.

Husein mengatakan, siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka harus mendapat izin dari orangtuanya.

Selain itu, siswa juga harus dipastikan dalam kondisi sehat.

"Kalau anak akan belajar tatap muka, maka pastikan tidak ada komorbid berat dalam satu rumah tersebut. Kalau ada orangtua dengan komorbid berat tidak diperkenankan sekolah tatap muka dulu," jelas Husein.

Kepala SD Negeri Panembangan Poppy Andhi Utami mengatakan, untuk tahap uji coba ini pembelajaran tatap muka hanya diberlakukan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

Baca juga: BREAKING NEWS Pengungkapan Kasus Ekstasi Jaringan Internasional, Barang Haram dari Penang Malaysia

Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kaltim Nilai Penolakan Omnibus Law Karena Kurang Sosialisasi

Sementara siswa kelas 1, 2, dan 3 tetap belajar secara daring.

"Masing-masing kelas ada dua rombongan belajar. Masing-masing kelas maksimal 10 sampai 12 anak yang hadir dan betul-betul dalam kondisi sehat," jelas Poppy.

Sebelum masuk, siswa akan dicek suhu tubuh dan diwawancara mengenai kondisi kesehatan dan riwayat perjalanan.

Siswa juga diberi edukasi mengenai pencegahan Covid-19

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Covid-19 Dinilai Terkendali, 3 Sekolah di Banyumas Uji Coba Belajar Tatap Muka"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved