Petaka Tambang Emas Sekatak

Satu Penambang Emas Sekatak Asal Sulawesi Selatan Tewas Tertimbun, Polda Kaltara Masih Cari Lainnya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Polda Kaltara ), AKBP Budi Rachmat, mengatakan upaya pencarian terhadap korban.

Penulis: Amiruddin | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/AMIRUDDIN
Kabid Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Polda Kaltara ), AKBP Budi Rachmat, mengatakan upaya pencarian terhadap korban tertimbun lumpur di tambang emas Sekatak Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, masih dilakukan. 

Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus

"Semoga korban lainnya segera ditemukan,'' ujarnya.

Jarak dari Tanjung Selor ke Sekatak, sekira 100,3 kilometer, dan ditempuh dengan waktu 2 jam.

Kronologi longsor di Sekatak Kabupaten Bulungan

Sebelumnya diberitakan, kelima penambang yang tertimbun di lokasi tambang emas Sekatak, telah diberitahu oleh rekannya agar segera keluar dari lubang tambang, pada Minggu (18/10/2020) sore, sekira pukul 17.00 Wita.

Apalagi saat itu, kondisi air diperkirakan bakal pasang.

Namun kelima penambang yang telah diperingati itu, tidak menghiraukan rekannya.

"Pada saat air pasang, ada bekas lubang yang lama ditinggalkan, kemasukan air pasang.

Baca Juga: Biaya Vaksinasi Corona Ditanggung APBN, Tahap Awal Diperuntukan Buat 9,1 Juta Orang

Baca Juga: Tidak Berlibur ke Luar Rumah Kala Akhir Oktober, Mendagri Tito Karnavian: Kita Menahan Diri

Air lalu merembes masuk ke lubang tempat kelima penambang itu berada," kata Budi Rachmat.

Ditambahkan Budi, air beserta lumpur yang masuk ke lubang tambang akhirnya menimbun kelima penambang tersebut.

Korban diduga kesulitan keluar dari lubang tambang, karena licin dan lubang tambang terisi air dan berlumpur.

"Rekan kelima korban baru mengetahui kejadian itu sekira pukul 20.00 Wita malam, saat kondisi lubang sudah penuh air dan lumpur,'' pungkasnya.

Tertibkan Tambang Emas Ilegal Sekatak

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved