Pilkada Kaltara

H-4 Debat Cagub Tahap Pertama, KPU Kaltara Beber Persiapan Capai 90 Persen

Jadwal pelaksanaan debat kandidat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahap pertama, mengalami perubahan. Disampaikan Ketua KPU Kaltara Suryanata Al

Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, AMIRUDDIN
Ketua KPU Kaltara, Suryanata Al Islami, beber progres debat Cagub Kaltara. TRIBUNKALTARA.COM/AMIRUDDIN 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Jadwal pelaksanaan debat kandidat Gubernur Kalimantan Utara ( Kaltara) tahap pertama, mengalami perubahan. Disampaikan Ketua KPU Kaltara di Tanjung Selor.

Awalnya, debat kandidat tahap pertama bakal dilaksanakan pada 24 Oktober.

Namun pelaksanaan debat akhirnya disepakati dilaksanakan pada 25 Oktober 2020, di Kota Tarakan.

''Perubahan jadwal debat ke 25 Oktober 2020, telah kita komunikasikan kepada pasangan calon.

Kita jadwalkan live di stasiun televisi pada pukul 21.00 Wita malam di Tarakan,'' kata Suryanata Al Islami, kepada TribunKaltara.com, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: NEWS VIDEO Dikenal Ramah, Ibu Muda Gorok Leher Bayinya Gegara Suami Sibuk Main Kartu

Baca juga: Warga Desa Budaya Pampang Terpesona Batik Baqa, Bisa Berkolaborasi Mengangkat Kunjungan Wisata 

Secara teknis kata dia, sementara dalam proses finalisasi.

Sedangkan untuk materi soal dalam debat nantinya, sudah hampir final dengan tim perumus.

"H-4 jelang debat kandidat, persiapan sekira 90 persen," tambahnya.

Mantan Ketua KPU Bulungan itu, menyebut pelaksanaan debat nantinya bakal dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

Hal itu telah diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada serentak.

Termasuk kata dia, peserta yang boleh menghadiri debat juga dibatasi berdasarkan petunjuk teknis atau juknis debat.

''Berdasarkan juknis dan PKPU, debat hanya dihadiri paslon, 4 perwakilan tim kampanye, 2 pimpinan Bawaslu, dan 5 komisioner KPU," ujarnya.

Suryanata mengatakan, selain disiarkan secara live di stasiun televisi, juga bakal disiarkan via streaming di media sosial KPU Kaltara.

Tujuannya kata dia, pelaksanaan debat juga bisa disaksikan oleh masyarakat secara luas.

''Kita berharap kesuksesan pada pengundian nomor urut lalu, yang disaksikan ribuan penonton via daring, juga berulang saat debat nantinya," katanya.

Baca juga: Innalillahi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, KH Abdullah Syukri Zarkasyi Meninggal Dunia

Baca juga: Modus Operandi Tiga Pengedar Sabu Seberat 436,25 Gram di Tarakan, Kirim Lewat TIKI Karena Takut

Tema Debat

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan debat kandidat akan dilaksanakan sebanyak tiga kali.

Debat pertama, dijadwalkan pada 25 Oktober 2020 di Kota Tarakan.

Debat kandidat tahap pertama bakal mengangkat tema hukum, korupsi, penanggulangan narkoba, perdagangan manusia.

Juga membahas tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik.

Debat kandidat tahap kedua, rencananya dilaksanakan pada 14 November 2020 mendatang.

Tema debat kandidat tahap kedua, yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial budaya.

Serta keagamaan, kepemudaan, keluarga, penangan bencana, dan penanganan pandemi Covid-19.

"Debat tahap kedua ini rencananya disiarkan oleh stasiun televisi nasional.

Nanti akan dilelang televisi yang akan menyiarkan," kata Suryanata Al Islami.

Sementara itu kata dia, untuk debat kandidat tahap ketiga, rencananya dilaksanakan di Tanjung Selor, pada 2 Desember 2020.

Debat tahap ketiga bakal mengangkat tema ekonomi, kesejahteraan sosial, energi, lingkungan hidup, pertanian, kehutanan.

"Termasuk perikanan, infrastruktur, teknologi, pengelolaan perbatasan dan penyelarasan pembangunan, juga jadi tema debat tahap ketiga," katanya.

Baca juga: SERU ILC Tadi Malam, Ulas Pancasila, Mahfud MD Sebut Besok Kalau Gatot Jadi RI 1 juga Pasti Dikritik

Baca juga: Doakan dan Rancang Kebaya untuk Ayu Ting Ting, Anne Avantie Janji Beri yang Terbaik di Hari H

Sekadar diketahui, debat kandidat nantinya akan diikuti oleh tiga calon.

Yakni, pasangan Udin Hianggio-Undunsyah diusung Partai Hanura (5 kursi), dan PKB (2 kursi).

Selain itu, pasangan Irianto Lambrie-Irwan Sabri diusung Partai Golkar (4 kursi), PAN (2 kursi), Perindo (1 kursi), PKS (3 kursi), PBB (1 kursi), dan NasDem (2 kursi).

Serta pasangan Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan diusung Partai Demokrat (4 kursi), PDIP (5 kursi), Gerindra (5 kursi), dan PPP (1 kursi).

(TribunKaltara.com/Amiruddin)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved