Penanganan Covid
Harga Vaksin Corona Belum Ditentukan, Satgas Tegaskan Pemerintah tak Ingin Bebankan Warga
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk melindungi seluruh masyarakat
Bambang menjelaskan pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan sebelum melakukan produksi vaksin setelah mendapat izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM).
Adapun produksi vaksin covid-19 tidak bisa mengacu kapasitas maksimal 250 juta dosis, melainkan secara bertahap.
"Sekitar 16 juta dosis sampai 17 juta dosis per bulan yang bisa diproduksi tergantung waktu suplai dari Sinovac," ujar Bambang.
Vaksin Sejalan dengan Ajaran Islam
Wakil Presiden Ma'aruf Amin memastikan bahwa vaksin covid-19 yang akan disuntikkan pada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.
Keberadaan vaksin bahkan sejalan dengan ajaran syariat Islam dan hadis-hadis nabi Muhammad SAW.
Hal ini juga katanya menjadi salah satu tujuan yang disyariatkan ajaran Islam, yang disebut maqashid asy-syariah yang memuat 5 hal.
Menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan dan menjaga akal.
Baca Juga: Andai Vaksin Corona Sudah Tersedia, Ketua MPR Bamsoet: Disiplin Protokol 3M Harus Tetap Diterapkan
"Dari 5 ini, dalam kondisi yang normal, menjaga agama itu nomor satu. Nomor dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs. Tapi dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor satu."
"Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan yang lainnya. Maka harus diutamakan," jelas Ma'aruf dikutip dari channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (19/10/2020).
Soal pengadaan vaksin oleh pemerintah, Ma'aruf mengatakan itu sebagai bentuk upaya ikhtiar untuk mencegah terjadinya suatu penyakit.
Program imunisasi sendiri, menurutnya adalah bagian dari upaya pengobatan.
"Berobat itu ada dua macam, ada yang kuratif dan preventif. Kalau kuratif sudah terjadi diobati. Lalu preventif itu sebelum terjadi," lanjut Ma'aruf.
Imunisasi katanya termasuk dalam upaya preventif atau pencegahan.
