Api Mengganas Membakar Kandang Ayam Ukuran 12x100 Meter dan Menghanguskan 40.000 Ekor Ayam
Kandang ternak ayam pedaging seluas 12 meter x 100 meter di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu (24/1
TRIBUNKALTIM.CO, GROBOGAN - Kandang ternak ayam pedaging seluas 12 meter x 100 meter di Desa Kunjeng, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ludes terbakar, Sabtu (24/10/2020).
Api yang mengganas itu meluluhlantahkan bangunan limasan berlantai dua berikut menghanguskan 40.000 ekor ayam.
Kapolsek Gubug Iptu Sutikno, menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat yang melanda peternakan ayam berkapasitas besar milik Agus Siswanto (47) tersebut.
Hanya saja, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.
Baca juga: Live Streaming Malam Ini! Debat Publik Pilkada Balikpapan 2020 di Youtube Tribun Kaltim Official
Baca juga: SERU! TONTON Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Hari Ini, Jam Kick Off Barcelona vs Real Madrid
"Sebanyak 40.000 ekor ayam pedaging berumur 12 hari hangus terbakar. Kerugian Rp 2,5 miliar. Kejadian tadi subuh," kata Sutikno saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Sabtu.
Menurut Sutikno, terbakarnya kandang ayam yang sebagian rangka bangunan berkonstruksi baja ringan itu kali pertama diketahui oleh Ahmad Lukman, salah seorang penjaga kandang pada dini hari sekitar pukul 04.00.
Saat itu, ia terbangun dari tidurnya setelah mencium asap kebakaran. Ia pun langsung bergegas keluar dan melihat kepulan asap disertai kobaran api dari lantai dua.
Baca juga: Lengkap, Boyamin Saiman Beber Indikasi Keraguan Keterangan Polisi Soal Penyebab Kebakaran Kejagung
Baca juga: PENTING! CARA Cek Bantuan UMKM Rp 2,4 juta di eform.bni.co.id dan eform.bri.co.id Bukan depkop.go.id
Ahmad kemudian membangunkan empat rekannya untuk berupaya memadamkan api secara manual. Namun, upaya pemadaman mengalami kesulitan karena kobaran api sudah meluas.
"Api bisa diatasi setelah datang petugas damkar yang mengoperasikan empat armada damkar. Butuh waktu dua jam untuk pemadaman api," terang Sutikno.
Dijelaskan Sutikno, dari keterangan saksi, sumber api berasal dari bangunan di lantai dua yang diduga mengalami korsleting.
"Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik di lantai dua," pungkas Sutikno.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kandang Ayam Kebakaran, 40.000 Ekor Ayam Hangus Terbakar"