Pertama Kali di Sulawesi Utara, Tol Manado-Bitung Persingkat Jarak, Biasanya 45 Kini 20 Menit Saja
Kehadiran jalan tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara akan mampu memperpendek waktu tempuh masyarakat dari Kota Manado.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pertama kalinya di Sulawesi Utara, Tol Manado - Bitung persingkat jarak, biasanya 45 kini 20 menit saja.
Kehadiran jalan tol Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara akan mampu memperpendek waktu tempuh masyarakat dari Kota Manado menuju Bitung dan sebaliknya dari biasanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit menjadi hanya 20 menit.
George IMP Manurung, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) dalam konferensi pers dengan media tentang penerapan tarif tol Manado-Bitung mulai 30 Oktober 2020 melalui aplikasi Zoom, Senin (26/10/2020) mengatakan, sambutan masyarakat terhadap beroperasinya ruas jalan tol ini cukup bagus.
"Ini adalah jalan tol pertama di Sulawesi Utara dan sambutan masyarakat cukup mengggembirakan. Biasanya waktu tempuh 45 menit, sekarang menjadi 20 menit," ujarnya.
Baca Juga: Perang Armenia vs Azerbaijan, Pasukan Garda Revolusi Iran Mulai Dimobilisasi ke Perbatasan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 26 Oktober 2020, BMKG Sebut akan Turun Hujan di Jam-jam Berikut
George menambahkan, kehadiran jalan tol ini mengurangi biaya transportasi yang cukup tinggi yang harus dikeluarkan masyarakat Sulut dari Manado yang akan bepergian ke Bitung dan sebaliknya.
"Kita sudah menggunakan kartu pembayaran elektronik untuk akses keluar masuk pintu tol Manado-Bitung ini," ujarnya.
Sejak tahap sosialisasi, pihaknya telah menjual sebanyak 21.000 kartu eletronik. "Kartu elektronik ini mendorong masyarakat Sulut untuk terbiasa cashless, terutama untuk mengatasi keruwetan untuk uang kembalian. Upaya ini mendapat dukungan kuat dari Bank Indonesia Sulut," beber George.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun
Tentang pengenaan tarif, George menyatakan, pihaknya akan mulai memberlakukan pada 30 Oktober pukul 00.00 WITA atau tengah malam peralihan hari dari tanggal 29 ke 30 Oktober 2020.
"Truk sumbu 2 dan 3 tarifnya 1.5 kali dari kendaraan golongan 1. Kendaraan golongan 4 dan 5 tarifnya 2x dari tarif golongan 1," bebernya.
"Jalan tol ini harus bertarif untuk membiayai perawatan sesuai standar minimal layanan jalan tol dari Pemerintah," imbuhnya.
Untuk mendukung operasional layanan jalan tol, pihak PT JMB sudah menyiagakan beberapa unit kendaraan patroli, ambulans, 2 kendaraan PCR, 3 unit mobil derek.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
"Kami juga sediakan 2 call center. Kita sudah sosialisasi kecepatan berkendara di jalan tol adalah 60-80 km per jam, truk dan bus harus melaju di jalur kiri, dilarang berhenti di bahu tol untuk selfie serta motor roda 2 dan 3 tidak boleh masuk," beber George.
Nilai investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai Rp 4,9 triliun dengan hitungan kasar akan balik modal alias BEP dalam 39 tahun dengan masa konsesi 40 tahun.
"Di tahun 2028-2030 tol ini diperkirakan baru akan bisa hasilkan laba bersih. Kita berharap dari trafiknya serta faktor inflasi yang membuat tarif harus disesuaikan setiap 2 tahun," ungkap George.
Trafik
Berdasar hasil studi dan business plan, jalan tol ini diproyeksikan dilewati 14.000 kendaraan per hari. Selama belum bertarif kendaraan yang melintas per hari mencapai kisaran 8000 sampai 9000 kendaraan.
"Kita prediksi 30 sampai 40 persen dari voluem kendaraan saat belum bertarif yang akan melintas per harinya setelah kita kenakan tarif, yakni 3000 sampai 4000 kendaraan per hari."
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Tapi jika pandemi Corona ini sudah mereda, animo masyarakat bepergian bisa makin meningkat.
"Kami sudah fasilitasi jalan tol ini dengan akses keluar menuju KEK Bitung untuk mendorong investor baru masuk ke Sulut. Kita bekerja sama dengan Pemprov Sulut," imbuh George.
Bambang Saptadi, Direktur Teknik PT JMB menambahkan, Jalan tol JMB merupakan bisnis jangka panjang.
"Karena itu kita harapkan juga ada pendapatan dari bisnis lain seperti iklan, dan jaringan fiber untuk menambah pendapatan kita," ungkap Bambang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jalan Tol Manado-Bitung Perpendek Waktu Tempuh dari 45 Menjadi 20 Menit, https://www.tribunnews.com/otomotif/2020/10/26/jalan-tol-manado-bitung-perpendek-waktu-tempuh-dari-45-menjadi-20-menit?page=all