Rocky Gerung Nilai Bintang Emon dan Abdur Arsyad Layak Jadi Staf Khusus Eks Panglima TNI di KSP
Rocky Gerung nilai Bintang Emon dan Abdur Arsyad layak jadi staf khusus Eks Panglima TNI di KSP
TRIBUNKALTIM.CO - Rocky Gerung nilai Bintang Emon dan Abdur Arsyad layak jadi staf khusus Eks Panglima TNI di KSP.
Pengamat politik Rocky Gerung membahas gaya komunikasi jajaran Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Rocky Gerung mengandaikan Kantor Staf Presiden yang dipimpin eks Panglima TNI Moeldoko merekrut Komika Bintang Emon dan Abdur Arsyad sebagai staf khusus.
Rocky Gerung juga membahas materi Abdur Rasyad yang membandingkan UU ITE era SBY dengan Jokowi.
Pengamat Politik Rocky Gerung mengungkapkan dukungannya untuk Komika Bintang Emon.
Dukungan itu diberikannya seiring dengan Bintang Emon yang kerap mengkritik pemerintah di media sosial.
Baca juga: Lengkap, Cara Anies Antisipasi Efek Samping Keputusan Libur Panjang Pemerintah Pusat, Tinjau Ulang
Baca juga: Waktu Semakin Dekat, Cara dan Syarat Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, Cek prakerja.go.id
Baca juga: Akhirnya Habib Rizieq Shihab Beri Kepastian Pulang ke Tanah Air, Bos FPI Beber Cinta ke Indonesia
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain & Live Streaming RCTI AC Milan vs AS Roma, Pioli Singgung Kualitas Dzeko
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung menganggap Bintang Emon layak duduk di kursi Staf Khusus Presiden (KSP).
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Rocky Gerung, Minggu (25/10/2020).
Menurut Rocky, sosok Bintang Emon dinilai bisa meredam amarah publik terkait sejumlah undang-undang kontroversi.
"Saya bayangkan kalau juru bicara (jubir) presiden atau KSP itu kayak Emon IQ-nya," ucap Rocky.
"Itu bisa ke publik di sapu aja dengan jokes semacam itu."
"Selesai, orang enggak dibikin tegang."
Ia turut menyinggung nama Kepala KSP, Moeldoko.
Menurut Rocky, Bintang Emon layak dijadikan asisten Moeldoko karena guyonan yang kerap dilontarkan
"Jadi kita perlu dorong Emon untuk jadi asisten khusus Pak Moeldoko itu," ujar Rocky.
"Saya kira kita bisa mati kutu kalau kedatangan orang seperti dia ya, " timpal pembawa acara.
"Iya," jawab Rocky Gerung.
Tak hanya Bintang Emon, Rocky juga membahas nama Komika Abdur Arsyad.
Sebelumnya, Abdur sempat membandingkan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) dan Jokowi.
Menurut Abdur, di era SBY publik lebih bebas berpendapat ketimbang di pemerintahan Jokowi.
"Mustinya kan direkrut kan, kan kayak tadi Abdur, SBY dengan Jokowi," kata Rocky.
"Kan selalu dikatakan UU ITE itu yang bikin SBY loh."
"Ya memang SBY yang bikin, tapi bukan untuk nangkep orang kan."
Masih soal ucapan Abdur, Rocky menilai kini UU ITE disalahgunakan dari tujuan awal.
Ia menilai, UU ITE di era Jokowi dipakai untuk menjebloskan para pengkritik pemerintah ke dalam penjara.
"SBY bikin itu sebagai peralatan untuk nangkep penyelundupan keuangan secara elektronik," kata Rocky.
"Jokowi bikin itu buat borgol."
"Kan sama aja itu saya punya gergaji lalu saya pakai buat gunting kuku."
"Kan ngaco, SBY bikin itu buat transformasi elektronik, Jokowi pakai buat borgol," lanjutnya.
Baca juga: Lengkap, Jadwal Demo Besar-Besaran Buruh di November, Ada Misi Lain, Tak Hanya Tolak UU Cipta Kerja
Rocky Gerung Bela Nikita Mirzani
Sebelumnya, Rocky Gerung melayangkan dukungannya untuk selebriti kontroversial Nikita Mirzani.
Pasalnya, Nikita terancam bakal dipolisikan oleh ormas Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
Ancaman tersebut muncul setelah Nikita secara terang-terangan mengkritik Puan Maharani, yang diduga mematikan mikrofon dalam rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
Bahkan, GPMN memberi kesempatan 1 x 24 jam bagi Nikita untuk meminta maaf.
Baca juga: Mengejutkan Sri Mulyani Bongkar Aset Negara Mudah Diperjualbelikan dan Hilang, Singgung Era Soeharto
Terkait hal itu, Rocky Gerung langsung memberi dukungan untuk Nikita.
"Nikita memerlihatkan bahwa dia justru mengerti Pancasila itu," kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung, Sabtu (10/10/2020).
"Kan selama ini dikesankan Nikita itu, orang mengintip YouTube Nikita untuk mengintip lekuk tubuhnya."
Menurut Rocky, Nikita menunjukkan sisi lain dari sosok kontroversial yang biasa disandangnya.
Selain itu, ia terang-terangan memuji cara berpikir Nikita yang dinilainya seksi.
"Orang enggak pernah tahu bahwa Nikita punya lekuk pikiran," ucap Rocky.
"Saya kira lekuk pikirannya lebih seksi."
"Karena pikiran yang berlekuk menandakan bahwa dia mampu menemukan sesuatu yang janggal di dalam politik," tambahnya.
Terkait unggahan Nikita itu, menurut Rocky, tak ada yang perlu disalahkan.
Ia justru menganggap Nikita sebagai contoh netizen yang benar.
"Jadi Nikita adalah netizen yang bener, yang ingin tahu apa sebetulnya tubuh politik kita," ucap Rocky.
"Dia temukan bahwa tubuh politik republik ini lemah, kekuasaannya berlebih karena itu dia kritik."
"Jadi justru Nikita yang mengkritik tubuh politik kekuasaan."
"Sementara netizen berupaya mengintip tubuhnya Mirzani," lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Harsubeno Arief lantas membahas soal 100 pengacara yang bakal digandeng GPMN untuk memenjarakan Nikita.
Bukan hujatan, menurutnya Nikita kini justru menuai banyak dukungan netizen.
Dan ternyata, dukungan itu juga disampaikan oleh Rocky.
"Ini enggak main-main ada 100 pengacara yang akan menghadapi Nikita dan saya juga baca udah mulai yang Stand with Nikita atau Save Nikita Mirzani," kata Harsubeno Arief.
Bahkan, Rocky menyebut berani berdiri di samping Nikita untuk memberikan dukungan.
• Kronologi Pemerkosa Ibu Muda dan Pembunuh Anak 9 Tahun Dibekuk Polisi, Tak Ungkap Lokasi Jasad Bocah
"Saya ikut, saya enggak akan berdiri di belakang Nikita, enggak kelihatan nanti," kata Rocky.
"Atau berdiri di depan, saya akan berdiri di sampingnya."
"Stand beside, supaya kameranya lebih terlihat," ucapnya menyudahi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bandingkan SBY dan Jokowi, Rocky Gerung Dukung Bintang Emon: Bayangkan kalau Jadi Jubir Presiden, https://wow.tribunnews.com/2020/10/26/bandingkan-sby-dan-jokowi-rocky-gerung-dukung-bintang-emon-bayangkan-kalau-jadi-jubir-presiden?page=all.