Berniat Bangunkan Suami Pergi Kerja, Ibu Muda di Palembang Malah Dianiaya

TRIBUNKALTIM.CO- Ibu muda berinisial APA (22) mendatangi Polrestabes Palembang untuk melaporkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya berinisial AD

Ia menjadi  korban kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri.

KDRT tersebut terjadi di Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Minggu (25/10/2020) sekitar pukul 16.54 WIB.

"Pada saat kejadian teman suami saya datang untuk menjemput dia bekerja, kemudian saya bangunkan dia," ujar APA (27/10/2020).

Baca Juga: Pasca Penganiayaan, Gadis ABG di Padang Ini Diperiksa Kondisinya, Ini Luka-luka yang Dialaminya

Baca Juga: Ojol Korban Penganiayaan di Pekanbaru Tandatangani Perjanjian Damai Berisi 5 Poin, Berikut Isinya

Baca Juga: Penganiayaan Pakai Besi, Kayu juga Tangan Kosong, Ini Pengakuan ABK Indonesia di Kapal China

Saat itu suaminya menyuruh APA untuk pergi ke rumah orang tuanya.

"Saya kemudian menelpon kakak saya untuk menjemput saya di rumah, namun karena kakak saya kebetulan lagi bekerja sehingga kakak saya tidak bisa menjemput saya di rumah," katanya.

Tiba-tiba AD mengatakan "Ya sudah naik kendaraan lain saja."

"Karena dia mengatakan hal tersebut sambil marah, kemudian saya mengatakan pelan-pelan saja malu didengar tetangga dan teman kamu di luar."

"Karena terjadi cekcok saat itu juga suami saya ini marah dan langsung memukul dan menendang badan saya hingga saya mengalami sakit pada bagian punggung dan ulu hati," bebernya.

Setelah menganiaya isrinya, AD langsung pergi meninggalkan rumah.

"Ini bukan yang pertama dia menganiaya saya, lantaran tidak tahan lagi lantas saya memutuskan melaporkan dia ke polisi dengan harapan agar dia dapat berubah dan tidak mengulangi lagi perbuatannya karena kami mempunyai satu anak masih kecil," tutupnya.

Baca Juga: Lagi Enak Tidur, Buron Kasus Pencurian dan Penganiayaan di Balikpapan Barat Diciduk Polisi