Pesantren Itu Modal Kultural, Partai Solidaritas Indonesia Sebut Sudah Selayaknya Pemerintah Bantu

Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mengapresiasi bantuan pemerintah kepada pesantren dalam bentuk anggaran Rp 2,6 triliun dalam rangka beradaptasi

Editor: Budi Susilo
KOMPAS.com/Ihsanuddin
ILUSTRASI KADER PSI - Para pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) usai bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (18/7/2019) sore. Kali ini, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mengapresiasi bantuan pemerintah kepada pesantren dalam bentuk anggaran Rp 2,6 triliun dalam rangka beradaptasi dengan era kebiasaan baru akibat pandemi Corona atau covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pesantren Itu modal kultural, Partai Solidaritas Indonesia sebut sudah selayaknya pemerintah bantu.

Kali ini, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mengapresiasi bantuan pemerintah kepada pesantren dalam bentuk anggaran Rp 2,6 triliun dalam rangka beradaptasi dengan era kebiasaan baru akibat pandemi Corona atau covid-19.

“Pesantren adalah salah satu modal kultural di Tanah Air sejak ratusan tahun lalu. Kami berharap pemerintah memberikan perhatian serius mengingat santri adalah modal kultural yang kuat dalam pembangunan ideologi kebangsaan kita di tengah gempuran ideologi transnasional yang semakin marak," kata Juru Bicara PSI, Nanang Priyo Utomo, Minggu (25/10/20).

Peran pesantren, lanjut Nanang, terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi tidak bisa diabaikan.

Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi

Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi

Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah

Keberadaannya telah menghasilkan sangat banyak pemimpin formal dan informal di Indonesia.

Pandemi saat ini juga berdampak buruk terhadap keberlanjutan pesantren.

Banyak pesantren yang kemudian terbebani terutama dari segi biaya operasional dan langkah melakukan adaptasi terhadap kehidupan “New Normal.”

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh

Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19

Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved