Pesantren Itu Modal Kultural, Partai Solidaritas Indonesia Sebut Sudah Selayaknya Pemerintah Bantu
Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mengapresiasi bantuan pemerintah kepada pesantren dalam bentuk anggaran Rp 2,6 triliun dalam rangka beradaptasi
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pesantren Itu modal kultural, Partai Solidaritas Indonesia sebut sudah selayaknya pemerintah bantu.
Kali ini, Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) mengapresiasi bantuan pemerintah kepada pesantren dalam bentuk anggaran Rp 2,6 triliun dalam rangka beradaptasi dengan era kebiasaan baru akibat pandemi Corona atau covid-19.
“Pesantren adalah salah satu modal kultural di Tanah Air sejak ratusan tahun lalu. Kami berharap pemerintah memberikan perhatian serius mengingat santri adalah modal kultural yang kuat dalam pembangunan ideologi kebangsaan kita di tengah gempuran ideologi transnasional yang semakin marak," kata Juru Bicara PSI, Nanang Priyo Utomo, Minggu (25/10/20).
Peran pesantren, lanjut Nanang, terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi tidak bisa diabaikan.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah
Keberadaannya telah menghasilkan sangat banyak pemimpin formal dan informal di Indonesia.
Pandemi saat ini juga berdampak buruk terhadap keberlanjutan pesantren.
Banyak pesantren yang kemudian terbebani terutama dari segi biaya operasional dan langkah melakukan adaptasi terhadap kehidupan “New Normal.”
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun