Operasi Zebra 2020
Tokoh Dibalik Boneka Covid-19, Selalu Hadir dalam Kegiatan Polresta Samarinda
Dalam Operasi Zebra Mahakam 2020 kali ini, sosok boneka berikon covid-19 atau Virus Corona menarik perhatian pengendara.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dalam Operasi Zebra Mahakam 2020 kali ini, sosok boneka berikon covid-19 atau Virus Corona menarik perhatian pengendara serta jajaran gabungan yang turut serta dalam kegiatan yang digelar, Selasa (27/10/2020) hari ini.
Dibalik sosok tersebut, ternyata ialah Pak Sapuan, pria 35 tahun yang bekerja sebagai Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkup Polresta kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Ia bercerita, setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh jajaran Polresta Samarinda seperti imbauan mengenai covid-19 atau Virus Corona ataupun gelaran Pos penjagaan covid-19, 2019 lalu serta Operasi Zebra Mahakam tahun 2020 ini.
"Senang, bisa ikut kegiatan seperti ini mas. Tentunya ketika diminta ikut, juga sering menjadi pusat perhatian, obyek foto-foto juga," ucap Pak Sapuan saat diwawancarai Tribunkaltim.co, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Selasa 27 Oktober 2020, BMKG Sebut tak Turun Hujan, Malam Hanya Cerah
Pria yang kesehariannya menjadi PHL kebersihan di Polresta Samarinda ini juga menyampaikan setidaknya ada tiga kostum yang biasanya ia pakai bersama rekannya yaitu Pak Mul.
"Kegiatan yang menyangkut Polres Samarinda, unit Binmas, Satlantas dan beberapa unit lain. Tiga kostum ada, badut corona, badut ikan pesut, badut dengan kostum polisi," sebutnya.
Saat ditanya beratnya, ia berkata kostum yang dipakainya tak lebih dari satu kilogram, selain menjadi obyek foto, ia juga senang ketika bisa menghibur ketika ada kunjungan murid-murid Taman Kanak-Kanak (TK) ke Polresta Samarinda. Atau kunjungan siswa-siswi dari sekolah menengah.
Baca Juga: Perang Armenia vs Azerbaijan, Pasukan Garda Revolusi Iran Mulai Dimobilisasi ke Perbatasan
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
Namun karena pandemi covid-19 atau Virus Corona ini, lantas kegiatan kunjungan tersebut berkurang dan dibatasi pihak Polresta Samarinda.