Breaking News

Karni Ilyas Sindir Menteri Terawan, Fadli Zon Sarankan Presiden ILC Tiru Langkah Najwa Shihab

Karni Ilyas mempertanyakan keberadaan sekaligus peranan dari Terawan Agus, khususnya dalam penanganan pandemi covid-19

YouTube Indonesia Lawyers Club
Karni Ilyas Sindir Menteri Terawan di ILC 

TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kembali mendapat sindirian.

Kali ini sindiran datang dari presenter Indonesia Lawyers Club ( ILC ), Karni Ilyas.

Momen tersebut terjadi dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One', Selasa (27/10/2020).

Dilansir TribunWow.com, Karni Ilyas mempertanyakan keberadaan sekaligus peranan dari Terawan Agus, khususnya dalam penanganan pandemi covid-19, termasuk yang terbaru soal pengadaan vaksin.

Dalam kesempatan itu, bermula ketika mantan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menanyakan siapa yang sebenarnya memiliki tanggung jawab penuh atas pengadaan vaksin Covid-19.

Menurutnya persoalan itu harusnya tidak perlu lagi dipertanyakan, karena jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, bersama lembaga-lembaga di bawahnya.

Namun menurutnya, kondisi yang terjadi malah tidak demikian.

Baca juga: Santer Beredar Isu, Lesty Kejora dan Rizky Billar Menikah Akhir Tahun, Penjelasan Beni Mulyana

Baca juga: Produk Perancis Diboikot, Buntut Pernyataan Presiden Emmanuel Macron soal Kartun Nabi Muhammad SAW

Baca juga: Lolos Pemeriksaan, Wanita Bawa Bensin Ancam Bakar Kantor Anies Bawesdan, Kronologinya, Bawa Surat

Baca juga: UPDATE! CARA Daftar Kartu Prakerja Online Via Login www.prakerja.go.id, Bocoran Jadwal Gelombang 11

Sehingga yang terjadi adalah munculnya ketidakpercayaan dan kebingungan publik terhadap pemerintah.

Menurutnya, rasa ketidakpercayaan dan kebingungan dari masyarakat semakin tak terhindarkan lantaran banyak menteri-menteri yang tidak dalam bidangnya ikut bersuara.

Apalagi statement yang dikeluarkan pun berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Ia menegaskan bahwa dalam persoalan vaksin ini harusnya mengacu pada Perpres Nomor 99 Tahun 2020 tentang pengadaan vaksin Covid-19 yang dibebankan kepada kementerian kesehatan, bukan kementerian yang lain.

"Saya melihat ada yang tidak beres dalam proses ini. Siapa sebetulnya yang paling bertanggungjawab sih, kan mengacu juga kepada Perpres harusnya," ungkapnya.

"Tetapi semua orang ngomong, menteri investasi ngomong, menteri Airlangga ngomong, sehingga kita tidak tahu siapa yang dipegang," pungkasnya.

Mendengar penjelasan dari Fadli Zon, Karni Ilyas ikut menambahkan.

Karni Ilyas menyinggung Menkes Terawan yang disebut tidak banyak berkontribusi, bahkan bisa dikatakan juga minim tampil ke publik.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved