Hari Sumpah Pemuda
Panggung Rakyat Jilid 2 di Balikpapan Digelar, Korlap Sebut Menjaga Semangat
Melanjutkan penyampaian aspirasi, komunitas Balikpapan Bergerak kembali menggelar Panggung Rakyat Jilid 2.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Melanjutkan penyampaian aspirasi, komunitas Balikpapan Bergerak kembali menggelar Panggung Rakyat Jilid 2.
Di tempat yang sama, yakni Taman Tiga Generasi, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, hari ini, Rabu (28/10/2020).
Pagelaran panggung rakyat yang dimulai sekitar pukul 17.20 Wita ini sendiri merupakan aksi susulan mengenai penolakan terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.
Sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Seputar konsep, tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Saat Ini dalam Persentase Terkecil, Sudah Banyak yang Sembuh
Baca Juga: Dokter Reisa Beberkan 2 Hal yang Bisa Dilakukan Warga dalam Penanganan Covid-19
Baca Juga: UPDATE Pasien Covid-19 di Indonesia yang Sembuh Capai 80 Persen, Kasus Aktif Corona Menurun
Dimana aksi kali ini cenderung teatrikal. Mengolah banyak instrumen sastra sebagai jembatan protes.
"Kalau yang disajikan sama saja. Seperti orasi, pembacaan puisi dan musikalisasi," ujar Korlap, Alfahri Maulana Fattah.
Sebagai pembuka, panggung rakyat dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serempak seraya berdiri.
Kemudian, dilanjutkan dengan orasi sambutan oleh Alfahri.
Kegiatan kali ini, ujar Alfahri, bermaksud tetap menjaga semangat massa aksi. Sembari menunggu adanya keputusan Presiden terhadap pengesahan UU Cipta Kerja.
Perihal jumlah aksi, terpantau sekitar 35 orang. Meski begitu, Alfahri menganggap bahwa kawanan massa aksi masih memiliki konsistensi.