Virus Corona
Partai Solidaritas Indonesia Ingatkan Pemerintah, Perlu Mekanisme Satu Pintu Informasi Vaksinasi
Partai Solidaritas Indonesia ingatkan pemerintah, perlu mekanisme satu pintu informasi mengenai kebijakan vaksinasi
Pada kesempatan tersebut, Jokowi berulang kali mengingatkan pentingnya mengenai komunikasi publik agar tak ada isu liar soal vaksin.
Jokowi tak ingin ada kesalahpahaman seperti isu UU Cipta Kerja.
“Lebih jauh, PSI mendorong kementerian terkait untuk mengemas sebuah model manajemen yang andal agar kebijakan ini tidak bermasalah dalam tahap implementasi.
Pengalaman menunjukkan bahwa niat baik saja tidak cukup,” kata Christian.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Beber Sejak Zaman Nabi Ada Pandemi, Ada Pola Pentingnya Cuci Tangan
Baca Juga: Bukan Teori Semata, Kemendikbud Meminta Mahasiswa Sosialisasikan Protokol 3M Tangkal Corona
Dia menyatakan secara normatif sebuah kebijakan publik berpotensi gagal mencapai tujuan dan sasaran karena mengandung kelemahan pada beberapa aspek.
“Pertama, kegagalan sejak proses perencanaan. Kedua, kegagalan pada implementasi. Ketiga, kondisi lingkungan yang tidak mendukung.
Nah, niat baik pemerintah soal vaksin patut diiringi manajemen yang memastikan tiga aspek itu diantisipasi,” pungkasnya.

Pentingnya terapkan protokol 3M
Mendagri RI Tito karnavian mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
"Konsep protokol kesehatan, pasang kain masker, jaga jarak, cuci tangan, ini betul-betul harus diterapkan. Kerawanan mungkin akan terjadi di tempat-tempat wisata," kata Tito.
Baca Juga: Ada 6 Klaster Pelaku Kerusuhan dalam Demonstrasi UU Cipta Kerja, Peneliti Senior LIPI Membeberkan
Baca Juga: Harap tak Ada Lagi Demo UU Cipta Kerja, Walikota Balikpapan Rizal Effendi Dekati Rektor Kampus
Pemerintah lewat Satgas covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak).