Bayi Laki-laki Itu Lahir di Tengah Jalanan Berlubang, Medan Menuju RS Sulit Dilalui
Nurjannah Inen Sanjung, warga di pedalaman Kabupaten Bener Meriah, Aceh, terpaksa melahirkan anaknya di tengah jalan menuju rumah sakit.
Sementara itu, di tengah-tengah proses persalinan yang dimulai sekitar 07.00 WIB itu, seorang bidan dari Kampung Rusip datang ke lokasi.
Jarak tempuh antara Kampung Rusip menuju lokasi tersebut lebih kurang mencapai satu jam.
"Kemudian ibu saya bekerja sama dengan bidan itu melakukan proses persalinan, dan alhamdulillah ibu dan bayi itu lahir dengan selamat. Bayi ini berjenis kelamin laki-laki," sebut Sumarni.

Meski demikian, lanjut Sumarni, kondisi bayi itu sempat mengkhawatirkan, karena bagian lehernya terlilit tali pusar.
Apabila saat itu tidak dibantu dengan segera, maka bisa jadi membahayakan kondisi anak tersebut.
"Saya dan sopir ambulans turut membantu juga sebisanya. Termasuk membersihkan tali pusar itu," ucap Sumarni.
Kini ibu dan bayi itu sudah kembali dibawa ke Puskesmas Samar Kilang untuk proses pemulihan lebih lanjut.
Sebagai informasi, kondisi jalan di kawasan Samar Kilang belum diaspal sepenuhnya.
Sehingga jarak tempuh antara Samar Kilang dengan Simpang Tiga Redelong yang merupakan ibu kota kabupaten Bener Meriah yang seharusnya 1, 5 jam hingga 1 jam perjalanan, kini harus memakan waktu dua hingga tiga jam perjalanan.
Bahkan saat hujan tiba, maka jalan berlubang di kawasan itu sulit diakses oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sulitnya Medan Menuju Rumah Sakit Memaksa Nurjannah Melahirkan di Tengah Jalan"