Disdamkar Samarinda Kesulitan Menuju ke Sumber Api di Lantai 2, Pintu Ruko Terkunci

"Gedor dari depan tidak bisa, terkunci, kami meminta izin pihak pengamanan bank untuk melakukan peadaman melalui halaman parkir," tuturnya. 

Alhasil, petugas gabungan dari unsur pemadam, relawan dan unsur terkait lainnya, mencoba mendobrak lalu melakukan penyemprotan agar api tidak membesar pada bangunan beton dan kayu ini (semi permanen).

"Kami naik melalui tangga, melewati tembok yang tingginya 12 meter lalu jebol pintu masuk yang berada di atap ruko dan pintu belakang menggunakan hammer (palu)," jelas Saiful kembali.

Baca juga: Mulai Hari Ini, 1 November 2020, Peserta BPJS Kesehatan Wajib Registrasi Ulang, Cara Lengkapnya

Baca juga: Sepi Penumpang Akibat Pandemi, PO Bus di Terminal Samarinda Seberang Usulkan Kenaikan Tarif

Relawan gabungan membutuhkan sedikitnya dua rol slang untuk mencapai titik api yang berada di lantai dua ruko tersebut.

"Sekitar dua roll, satu rol 20 meter, jadi 40 meter hingga bisa mencapai titik api yang berada di lantai dua ruko," ucapnya.

Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di Jalan Veteran, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 11.30 Wita.

Dinas Pemadam Kebakaran atau Disdamkar Samarinda beserta relawan gabungan dan unsur terkait masih melakukan pemadaman di sekitar area lokasi yang berdekatan dengan banyaknya bangunan beton yang menjadi objek vital.

Disdamkar Samarinda beserta relawan gabungan menyemprot dari arah sebuah Bank Konvensional yang berdekatan dengan titik api, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota.

Baca juga: Minum Air yang Cukup hingga Olahraga dengan Teratur, Berikut Cara Mencegah Penyakit Ginjal

Baca juga: Berani, Anies Naikkan UMP 2021 Jakarta Jadi Rp 4,4 Juta, Luncurkan Program Kartu Pekerja 4 Manfaat

Belum diketahui pasti, penyebab dari kebakaran yang melalap bangunan di Jalan Veteran, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda.

Petugas pemadam terus berjibaku memadamkan api agar tidak meluas.

(Tribunkaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)