Ruang Guru dan Perpustakaan Disulap jadi Ruang Kelas, Disdikpora PPU Minta Bantuan Keuangan Rp 100 M

Disdikpora Penajam Paser Utara ( PPU ) Kalimantan Timur ( Kaltim) mengajukan bantuan keuangan kepada Pemprov Kaltim sebesar Rp 100 Miliar lebih.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala Disdikpora PPU Alimuddin menyampaika bahwa siswa mulai masuk besok, Senin (13/7/2020) TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Penajam Paser Utara ( PPU ) Kalimantan Timur ( Kaltim) mengajukan bantuan keuangan kepada Pemprov Kaltim sebesar Rp 100 Miliar lebih.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Disdikpora PPU Alimuddin, pasalnya di Kabupaten PPU masih banyak sekolah yang kurang memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai, seperti sekolah yang mengalami kekurangan ruang kelas baik tingkat SD maupun SMP.

Kendati demikian, pemenuhan fasisilitas yakni sarana dan prasarana sekolah tersebut dilakukan secara bertahap, sebab kondisi keuangan daerah saat ini sangat terbatas.

Baca juga: Balikpapan Catat 13 Kasus Covid-19 Hari Ini, Turun Dibanding Hari Sebelumya

Baca juga: Sempat Kejang-kejang Tersengat Listrik, Tukang Bangunan Dinyatakan Meninggal Saat Tiba ke RSUD AWS

Sementara usulan bantuan anggaran ke Pemprov Kaltim itu belum diketahui berapa yang akan disetujui.

"APBD PPU 2021 juga kami mengajukan anggaran dengan jumlah yang sama (Rp 100 miliar lebih). Jadi, nanti tinggal dilihat berapa yang diakomodir oleh provinsi. Jadi, nanti tinggal menyesuaikan yang diakomodir oleh APBD PPU," kata Alimuddin.

Alimuddin mengatakan bahwa saat ini masih banyak fasilitas ruang belajar menyebabkan beberapa ruang kelas dijadikan ruang guru,

Baca juga: KPU Bulungan Bakal Lakukan Evaluasi Pasca Debat Publik Pertama, Moderator Orang Berbeda

Baca juga: Alasan Abah Sarna, Kakek 78 Tahun Layangkan Talak Kepada Wanita 17 Tahun yang Baru 22 Hari Dinikahi

Begitupun sebaliknya terdapat beberapa ruang guru dijadikan ruang kelas dan ruang perpustakaan dijadikan ruang kelas.

"Sebanyak 54 ruang belajar di sekolah-sekolah di PPU masih mengalami kekurangan. Akibatnya ruang perpustakaan dan ruang guru terpaksa digunakan sebagai tempat belajar." kata Alimudin.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved