Berita Balikpapan Terkini

Kideco Kumpulkan 28 Mitra Kerja, Matangkan Program CSR dan Penguatan Sumber Daya Manusia di Paser

PT Kideco Jaya Agung bersama 28 perusahaan mitra kontraktornya menggelar Gathering Forum CSR 2025

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
GATHERING FORUM CSR - PT Kideco Jaya Agung bersama 28 perusahaan mitra kontraktornya menggelar Gathering Forum CSR 2025, Minggu (16/11/2025). Kegiatan yang berlangsung di Balikpapan ini menjadi wadah kolaborasi untuk menyelaraskan program tanggung jawab sosial sekaligus memperkuat peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Paser. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

‎TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - PT Kideco Jaya Agung bersama 28 perusahaan mitra kontraktornya menggelar Gathering Forum CSR 2025, Minggu (16/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Balikpapan ini menjadi wadah kolaborasi untuk menyelaraskan program tanggung jawab sosial sekaligus memperkuat peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Paser.

‎Direktur Legal dan Corporate Affairs PT Kideco Jaya Agung, Arif Kayanto, mengatakan forum ini dihadirkan untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha, pemerintah pusat, hingga pemerintah daerah khususnya dalam mendukung visi pembangunan Kabupaten Paser melalui program Paser Tuntas.

Baca juga: Demi Ketahanan Pangan, Wabup Paser Ikhwan Antasari Apresiasi Inovasi Rutan Tanah Grogot


‎‎“Hari ini kami PT Kideco Jaya Agung bersama seluruh mitra kerja berkumpul untuk berkolaborasi. Kami mengundang narasumber dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian ESDM untuk mendiskusikan program-program ketenagakerjaan,” kata Arif.

‎Ia menegaskan, tujuan utama forum ini adalah mendorong peningkatan keterampilan masyarakat, terutama warga yang berada di lingkar tambang Kideco.

‎“Target kami adalah masyarakat lokal bisa meningkatkan skill dan mentalitasnya, berani menerima tantangan, serta semakin mandiri dan maju ke depan,” ujarnya.

‎Pada forum CSR tahun ini, Kideco mengundang 28 perusahaan mitra kerja, seluruhnya hadir. Sejumlah PJO (penanggung jawab operasi) ikut bergabung, sebagian di antaranya hadir langsung, sementara lainnya diwakili.

‎Menurut Arif, antusiasme peserta sangat tinggi. Banyak pertanyaan muncul terkait kebijakan pemerintah mengenai program pemagangan nasional dan vokasi.

‎“Harapannya, kami dan seluruh mitra dapat berkontribusi lebih untuk masyarakat Paser, agar mereka punya keahlian yang memudahkan mendapatkan pekerjaan, baik di lingkungan perusahaan maupun di luar daerah,” tambahnya.

‎Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Pengembangan Produktivitas Kemnaker RI, Dr. M. Ali Hapsah, serta perwakilan Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian ESDM RI, Nardo Rafael dan Johan Kemal Sahala Martua. ‎Hadir pula Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser Rizky Noviar, S.STP, dan perwakilan Balitbangda Paser, Fachrudin Cholik, SE., MM.

‎Melalui forum ini, Kideco dan mitra kontraktor menyepakati beberapa fokus strategis, antara lain:

- ‎Menyelaraskan visi dan orientasi CSR agar lebih relevan dan berdampak.

- ‎Menghindari tumpang tindih program dan anggaran antar-mitra.

- ‎Berbagi best practices program CSR, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan lingkungan.

- ‎Membangun kemitraan jangka panjang yang berorientasi pada manfaat berkelanjutan.

‎Kepala Disnakertrans Paser, Rizky Noviar, menyampaikan apresiasi terhadap Kideco yang telah menginisiasi forum tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat sejalan dengan visi misi Kabupaten Paser: Paser Tuntas (Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera).

‎“Kami berterima kasih kepada Kideco. Kegiatan ini mendukung visi pembangunan daerah, khususnya dalam menyiapkan SDM yang kompetitif,” kata Rizky.

‎Lebih jauh, Arif Kayanto menegaskan pentingnya sinergi nyata seluruh pihak untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan, mulai dari pemulihan ekonomi daerah, adaptasi teknologi, hingga peningkatan daya saing SDM.

‎“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum melahirkan ide dan inisiatif baru serta memperkuat koordinasi antar-mitra agar program CSR ke depan lebih terarah, akuntabel dan berkelanjutan,” tegasnya.

‎Kegiatan ditutup dengan diskusi panel bersama narasumber, membahas kebijakan pemagangan nasional, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta strategi pengembangan SDM berbasis kebutuhan industri tambang dan daerah. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved