DPRD Kukar Berharap Jalan Nasional Dapat Perhatian Pemerintah Pusat, Dorong Pemda Ajukan DAK

Jalan Poros Muara Badak-Bontang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Berstatus sebagai jalan nasional lokasi tepat di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar

Editor: Mathias Masan Ola
HO
Jalan Poros Muara Badak-Samarinda berstatus jalan nasional, di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara. HO 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Jalan Poros Muara Badak-Bontang menjadi sorotan akhir-akhir ini. Berstatus sebagai jalan nasional, lokasi tepat di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kukar.

Pasalnya, saat hujan turun dengan intensitas tinggi akan menyebabkan banjir yang membawa material tanah dan pasir.

DPRD Kukar mendukung dan meminta pemerintah daerah untuk mengusulkan Dana Alokasi Khusus ( DAK ) kepada pemerintah pusat. Lantaran jalan poros ini merupakan jalan nasional.

"Tentu kita sangat mendukung usulan DAK oleh bupati untuk dibuat dan dimajukan untuk dialokasikan pusat," terang Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi.

Baca juga: Tak Kunjung Sembuh dari Covid-19, Valentino Rossi Terancam Akhiri MotoGP 2020 Lebih Cepat

Baca juga: Akan Ditutup pada Akhir Bulan November 2020, Inilah Cara Daftar BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta

Politisi Partai Gerindra tersebut menilai, usulan harus segera diajukan pemerintah daerah. Dikarenakan merupakan jalan penghubung dua kota besar di Kaltim.

Sehingga dengan perbaikan jalan ini mampu ikut berpengaruh ke masyarakat Desa Tanah Datar dampak ekonomi utamanya.

"Betul sekali, diharapkan bisa berdampak positif dari segi ekonomi ke masyarakat Kukar," pungkas Alif.

Baca juga: Buruh Ancam Lakukan Mogok Nasional jika UMP 2021 tak Naik, Said Iqbal : Tunggu Instruksinya

Baca juga: Bisa Meredakan Asma hingga Meningkatkan Kualitas Tidur, Ini Manfaat Kesehatan Konsumsi Buah Kiwi

Sebagai informasi, kala hujan turun, hampir beberapa waktu terakhir ini jalan di Tanah Datar kerap menjadi sorotan.

Bagaimana tidak, selain beredar luas di media sosial,  banyak juga pengguna jalan yang kecewa, karena harus terjebat macet hingga harus menunggu lama untuk bisa melintasi jalan poros tersebut.

Lokasi banjir, tak begitu jauh dari Bandara APT Pranoto. Sebab, Kecamatan Tanah Datar memang berbatasan langsung dengan Kota Samarinda.

(TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved