Tribun On Focus, Ekonomi Kreatif Kala Pandemi Covid-19, Pelaku Bisnis Gunakan Website dan Aplikasi
Pandemi Corona atau covid-19 berdampak pada lesunya perekonomian, baik nasional maupun daerah, termasuk di Kota Balikpapan.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Budi Susilo
"Dengan mapping ekonomi ini kita tahu akan dibawa kemana perkembangannya," kata Istia Budi.
Zulfadli mengatakan, belakangan ini, saya mencoba aktif dengan budidaya perikanan salah satunya melaui website YOI Akuakultur, bulan oktober ini setahun.
"Kami mempertemukan membahas mengenai permodalan dan lainnya. Proyek budidaya periikanan, mempertemukan pertenak-pertenak di Balikpapan dengan stekholder memanfaatkan dengan website dan aplikasi," ujarnya.
Selain itu, Riswa Yuni owner Salak Kilo menjelaskan setelah delapan bulan di massa pandemi ini bisa dibilang awal Maret masa berat yang dihadapi, dimana corona masuk di Indonesia dampaknya luar biasa.
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
Dan terasa sekali sebagai pelaku usaha seperti saya, belum lagi bandara di tutup otomatis wisatawan tidak ada yang masuk sama sekali.
"Pukulan berat bagi saya yang punya pengeluaran tetap seperti bayar karyawan, kami mencoba mengeluarkan produk baru, ternyata sambutan masayarakat luar biasa. Produk baru yakni Salak Serai minuman herbal, dengan berbagai promosi yang kita lakukan," ujarnya.
Bagi Tribunners yang ingin menyaksikan lebih mengenai talkshow online kali ini bisa disaksikan secara streaming melalui link https://youtu.be/jMkxIPEXXy0
(TribunKaltim.co/Siti Zubaidah)