Belum Terungkap Motif Gantung Diri Pengantin Baru di Samarinda, Polisi Tunggu Kesaksian Sang Istri

Pihak Kepolisian Sektor Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang menangani kasus tewasnya seorang pria pengantin baru yang ditemukan pada Sabtu (31/10/2020

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Saat evakuasi jenazah Bulewong (23), oleh tim INAFIS Polresta Samarinda beserta relawan pada Sabtu (31/11/2020) pagi.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pihak Kepolisian Sektor Sungai Kunjang, Kota Samarinda yang menangani kasus tewasnya seorang pria pengantin baru yang ditemukan pada Sabtu (31/10/2020) lalu, memastikan bahwa penyebab tewasnya Bulewong (23), murni gantung diri yang dilakukan sendiri.

Bulewong ditemukan tergantung dengan mengikatkan tali nilon pada batang cabang pohon ketapang di hutan pinggir jalan komplek pergudangan, tepatnya Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, di depan kantor Perusda Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU). (Ralat berita sebelumnya Jalan Ir  Sutami, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang)

Meskipun begitu, masih ada kejanggalan terkait motif atau alasan karyawan tambang batu bara di kawasan Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar) mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Baca Juga: Sederet Fakta Pengantin Baru di Samarinda Tewas Gantung Diri, Terlihat Gelisah Setelah Menikah

Baca Juga: TERUNGKAP Gelagat Bulewong Sebelum Ditemukan Tewas Gantung Diri, Baru 2 Hari Menikah, Izin Beli Obat

Baca Juga: Masih Pengantin Baru, Seorang Pria di Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sejauh ini pihak berwajib yakni polisi, belum dapat memastikan karena saksi kunci dalam kejadian ini, Nadia (20), istri Bulewong yang baru dinikahi malam sebelum melakukan aksi nekatnya, belum dimintai keterangan.

"Pihak kami tidak bisa menduga-duga apa motifnya sebelum ada pemeriksaan. Jadi kami juga masih menunggu saksi lain (istrinya) yang saat ini berada di kampung halamannya di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melewati masa berduka. Kondisinya juga masih syok, jadi tidak bisa dipaksakan," jelas Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol Bambang Budianto, melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang, Iptu Purwanto (3/11/2020) hari ini.

Iptu Purwanto, menjelaskan bahwa pihaknya sudah memintai keterangan dari beberapa saksi yang menemukan termasuk kerabat Nadia, yakni Morgan yang sempat diwawancarai Tribunkaltim.co, Minggu (1/11/2020) lalu, di Jalan Revolusi II, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, tempat dimana almarhum Bulewong dan Nadia menggelar ijab qabul.

"Hanya saja kerabatnya yang itu (Morgan) juga tidak tahu persis apa masalahnya, karena Bulewong maupun sang istri (Nadia) tampak baik-baik saja," ungkap Iptu Purwanto.

Baca Juga: Dua Bulan Suaminya tak Pulang, Wanita Hamil di Jakarta Ini Depresi dan Coba Bunuh Diri

Baca Juga: Anak-anak Jadi Yatim Piatu Seketika Usai Ayah Habisi Ibu Lalu Bunuh Diri, Warga Geger, Ini Sebabnya

Baca Juga: Penutupan Dolly dan Bom Bunuh Diri Warnai 10 Tahun Kepemimpinan Risma, Ada juga yang Membahagiakan

Diberitakan sebelumnya jasad almarhum Bulewong ditemukan tak bernyawa oleh warga sekitar, tergantung di sebuah pohon kawasan pergudangan. 

Istri dan kerabatnya (Morgan) yang mencari sejak kepergian almarhum pada subuh, akhirnya menemukan keberadaannya setelah melihat foto almarhum terpampang jelas di media sosial. (*)

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved