Kehadiran Danau Kecil di Pantai Baron Menjadi Fenomena Menarik, 5 Tahun Sekali, Ini Penjelasannya

Danau kecil di Pantai Baron, Gunung Kidul ini menjadi fenomena yang cukup menarik. Kehadirannya tak sembarangan. Setiap lima tahun sekali.

Editor: Mathias Masan Ola
Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul
Danau Kecil Muncul di Pantai Baron(Dokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul) 

TRIBUNKALTIM.CO, YOGYAKARTA - Danau kecil di Pantai Baron, Gunung Kidul ini menjadi fenomena yang cukup menarik. Kehadirannya tak sembarangan. Setiap lima tahun sekali.

Jalur sungai yang bermuara di Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, sering berubah setiap beberapa tahun sekali.

Berubahnya alur sungai dari arah barat ke timur, berubah belok ke selatan, kadang meninggalkan fenomena unik yakni danau di Pantai Baron.

Danau kecil seluas sekitar 1000 meter persegi ini cukup unik, karena munculnya tidak bisa diprediksi. Kadang 5 tahun sekali, kadang bisa lebih.

Pengunjung yang ingin menuju pantai harus melewati jembatan bambu yang dibuat warga yang melintas di atas danau kecil ini.

Baca juga: NEWS VIDEO VIRAL Keluarga Buka Warung Makan Gratis Bagi Kaum Duafa dan Yatim Piatu

Baca juga: RESMI, UU Cipta Kerja Dinomori UU Nomor 11 Tahun 2020, Soal PHK, Bedanya dengan UU Ketenagakerjaan

jika tidak, pengunjung bisa melewati sedikit memutar dan lewat tanah berpasir di sisi barat yang lokasinya berada di dekat posko SAR.

“Kemunculan danau itu tidak bisa diprediksi karena laut ya begitu. Kadang muncul 5 tahun, kadang tidak tentu,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi melalui telepon Selasa (3/10/2020).

Menurut dia, air yang ada di dalam danau ini akan berganti jika ada gelombang pasang atau tinggi.

Namun jika tidak air akan terlihat kurang bersih. “Ya kalau untuk berenang kurang bersih, wong airnya jarang ganti, tetapi relatif aman,” ucap Suris.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, fenomena danau kecil di Pantai Baron bukan hal yang baru karena terbentuk setiap lima tahun sekali.

Hal ini tak lepas dari adanya perpindahan alur sungai bawah tanah, yang semula mengalir ke sisi timur menuju ke sisi selatan atau langsung ke samudra Hindia.

Baca juga: Polisi Anggap Klinik Aborsi di Pandeglang Ilegal dan Berisiko Kematian, Aparat Tahan Bidan & Pasien

Baca juga: VIRAL, Beredar Video Mesum Diduga Libatkan Anggota DPRD Pangkep, Gambar Diambil Perempuan Misterius

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved