Pilkada Samarinda

Warga Perum Talangsari Regency Samarinda Tunggu Bukti dari Andi Harun, Atasi Banjir Mugirejo

Santai dan antusias itulah gambaran kunjungan silaturahmi calon Walikota Samarinda Andi Harun di lapangan Perumahan Talangsari Regency.

Penulis: Nevrianto | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, NEVRIANTO HP
FOTO BERSAMA -Calon Walikota Samarinda Andi Harun foto bersama warga saat bersilaturahmi dengan warga Perumahan Talangsari Regency Jalan Poros Samarinda-Bontang Kelurahan Tanah Merah  Kecamatan Samarinda Utara di lapangan RT 31 Laly, Selasa (3/11/2020) malam.  TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO 

* Program pengembangan ruang terbuka hijau, taman rekreasi, dan 1 kelurahan 1 playgroung,

* Program wira usaha baru (Start up)

Andi Harun pun menyadari kemudian ia akan mengoptimalkan fungsi CCTV terpusat di Command Center Pemkot Samarinda.

Ini demi keamanan dan ketertiban serta parkir elektronik demi pengelolaan pendapatan daerah yang lebih baik tanpa kebocoran dana.

"Betul juga bapak yang menanggapi jalan, di kota Tepian Samarinda ini tak ada yang mulus setiap melintas kendaraan bermotor pastinya bergetar bahkan bisa terguncang karena kondisi jalan  tak mulus," ujarnya.

"Kemudian sampah dimana mana suka dibanding-bandingkan Samarinda dengan Balikpapan," ujarnya.

Kemudian masyarakat berkutat dengan permasalahan banjir.

"Saya ingin membuat pintu air di kawasan Jembatan 1,  sisi Jalan Tongkol atau Jalan Pangeran Suriansyah, membatasi Sungai Karang Mumus (SKM) dan Sungai Mahakam seperti dikota besar di Indonesia, yakni Jakarta ada pintu airnya,"katanya. .

Baca juga: POLWAN CANTIK dari Yogyakarta, Briptu Hikma Penjaga Perdamaian di Afrika Tengah, Sempat Jadi Sandera

Baca juga: Disetujui Walikota Rizal Effendi, UMK Balikpapan 2021 Tak Alami Kenaikan Tetap Rp 3 Juta

Seorang  warga RT 31, Laly Umbardo tak ingin pemimpin yang mengandalkan birokrasi monoton.

"Terkesan cari prestise atau mencari harga diri jadinya suka dihormati. Kita sebagai warga ingin  pemimpin berjuang bekerja keras. Saya juga aktivis 1998 selama ini tak ada yang mencatat khawatirnya lupa," ujarnya.

"Saya juga tidak suka pemipin yang hanya mengandalkan birokrasi dan meneruskan program lama, itu monoton. Kami tak suka prestise cari harga dir. Jadi suka dihormati," ungkapnya.

"Saya loyal pada pemimpin yang berjuang. Kita ingin berjuang bekerja keras. Kendala di masyarakat adalah banjir. Saya tunggu bukti dari bapak misalnya 2021 terpilih, banjir Mugirejo bisa selesai karena kawasan Mugirejo dan Jalan DI Panjaitan merupakan akses warga menuju perumahan Talangsari Regency," tuturnya. 

(TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO) 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved