Demo Tolak UU Cipta Kerja

Dua dari Sembilan Mahasiswa yang Diamankan Polisi di Samarinda Sudah Ditetapkan Tersangka

Dari Sembilan orang yang diamankan, dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berstatus mahasiswa

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Press Release yang digelar Polresta Samarinda terkait massa aksi yang diamankan di gedung vicon lantai tiga, Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur, pada hari ini (6/11/2020).    (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dari Sembilan orang yang diamankan, dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka berstatus mahasiswa yang melakukan demo menolak UU Cipta Kerja, Kamis (5/11/2020) kemarin.

Polisi menegaskan dalam press rilis di ruang vicon Mapolresta Samarinda, hari ini (Jumat, 6/11/2020), telah mengantongi bukti terkait penahanan dua dari sembilan mahasiswa.

Kedua orang ini juga memenuhi unsur untuk ditahan dan diproses secara hukum.

"Dua orang ditahan dari sembilan orang yang sudah diamankan, memenuhi unsur pidana, sudah kami tetapkan tersangka," ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, saat press rilis yang digelar di gedung vicon lantai tiga, Polresta Samarinda Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Aliansi Mahakam Beri Waktu 1 x 24 Jam Kepada Polresta Samarinda Lepaskan 9 Mahasiswa, Ini Ancamannya

Baca juga: BREAKING NEWS Sembilan Orang Diamankan, Aksi Anarkis Saat Demo Menolak UU Cipta Kerja

Alasan penahanan, berdasarkan temuan di lapangan oleh jajarannya, barang bukti serta rekaman beberapa orang yang diamankan, bertindak mengarah ke anarkis dan pengrusakan.

"Membawa senjata tajam (sajam), pelemparan batu dan pengrusakan. Keduanya berstatus mahasiswa," lanjut Kombes Pol Arif Budiman (6/11/2020).

Disinggung mengenai tujuh orang lainnya, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait dugaan aksi provokatif yang dilakukan saat unjuk rasa berlangsung.

Baca juga: MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi Is Back! PCR Covid-19 The Doctor Negatif, Tersisa Satu Tes Lagi

Baca juga: TERBARU Jadwal dan Jam Tayang MotoGP 2020, Perburuan Gelar Juara Dunia Makin Sengit, Live Trans7

Kombes Pol Arif Budiman membeberkan, dalam waktu yang sudah ditentukan sembari menunggu pemeriksaan yang sedang dijalani ketujuh orang tersebut.

"Tujuh lainnya diamankan 1x24 jam. Kami (Polisi) tidak asal mengamankan, kita masih dalami terkait diamankannya, ada pemeriksaan lanjutan kepada mereka," ujar Kombes Pol Arif Budiman

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved