Marah Tak Diberi Uang, Seorang Pengamen Tikam Pedagang Sayur Hingga Pisau Menancap di Dada

Andi Rizal (40), salah seorang pedagang sayur jatuh, tersungkur dengan sebilah pisau sayur miliknya yang masih menancap tepat di dada sebelah kanan

TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Pelaku Tarmizi alias Jon (46) dan sebilah pisau yang digunakan menikam korbannya, kini diamankan Polsek Samarinda Seberang, Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasar Wisma Loa Janan, tepatnya di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, seketika mencekam, pada Rabu (4/11) lalu, sekitar pukul 10.00 Wita.

Sejumlah pedagang dan pengunjung yang berada di keramaian pasar tiba-tiba berteriak histeris.

Andi Rizal (40), salah seorang pedagang sayur jatuh, tersungkur dengan sebilah pisau sayur miliknya yang masih menancap tepat di dada sebelah kanan.

Baca Juga: Jajaran Polres Paser Berhasil Membekuk Pelaku Penganiayaan RKS, Kurang dari 24 Jam

Baca Juga: Lagi Enak Tidur, Buron Kasus Pencurian dan Penganiayaan di Balikpapan Barat Diciduk Polisi

Baca Juga: Ojol Korban Penganiayaan di Pekanbaru Tandatangani Perjanjian Damai Berisi 5 Poin, Berikut Isinya

Bukan tanpa sebab, tikaman yang nyaris membuatnya tewas ini, dilakukan oleh seorang pelaku yakni seorang pengamen jalanan bernama Tarmizi alias Jon (46), yang tercatat sebagai warga Bakungan, Kutai Kartanegara (Kukar).

Dengan sadis Tarmizi menikam Rizal, lantaran perselisihan yang ditengarai akibat ulah sang pengamen yang datang ke lapaknya.

Keduanya nyaris terlibat baku hantam, belum sempat memukul pisau sudah diambil oleh Tarmizi.

Awalnya Rizal tak terima, ia marah melihat pelaku memaki-maki ibunya yang tengah berjualan. Perilaku Tarmizi ini dipicu kekesalannya yang tak diberi uang usai mengamen.

"Bukan berkelahi, jadi korban hendak membela ibunya. Dan saat korban akan maju (menegur), pelaku langsung mengambil pisau yang ada di meja lapak berjualan ibunya. Pelaku lantas menikam korban sebanyak 2 kali, yang mengenai tangan kanan dan dada kanan. Pisau itu sempat menancap di dada kanankorban, karena gagangnya terlepas saat pelaku berusaha mencabutnya," jelas Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara, melalui Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang, Iptu Dedi Septriadi, Minggu (8/11/2020).

Teriakan histeris pedagang dan pengunjung yang sedang berbelanja sontak menarik perhatian.

Melihat kejadian itu pedagang lain disekitar lapak korban dengan sigap mengamankan Tarmizi. Sedangkan yang lain membawa Rizal ke puskesmas terdekat agar mendapat pertolongan medis.

Beruntung anggota Babinkamtibmas yang berada di sekitar TKP segera mengamankan Tarmizi agar tak diamuk massa.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Kembali Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved