Andai Akhirnya Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Gabung Partai Masyumi, Begini Sikap Ketua KE KAMI

Partai Masyumi telah resmi kembali aktif pasca dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat

Editor: Doan Pardede
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). 

Baca juga: UPDATE Video Mirip Gisel! Pakar Ungkap Hal Janggal Soal Respons Gisella, 1 Bagian Ini Dirasa Ganjil

Namun, Yani tidak menyebut rinci siapa saja anggota KAMI yang gabung dengan Partai Masyumi.

"Dari hampir 200 orang deklarator KAMI, yang di Masyumi tidak sampai 0, sekian persennya," ujarnya.

Partai Masyumi Reborn Dinilai Perlu Tokoh Besar untuk Menjadi Magnet Pemilih

Partai Masyumi kembali aktif pascadideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020), acara deklarasi disiarkan secara virtual di aplikasi Zoom.
Partai Masyumi kembali aktif pascadideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020), acara deklarasi disiarkan secara virtual di aplikasi Zoom. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Sejumlah tokoh mendirikan kembali Partai Masyumi.

Partai tersebut merupakan partai lama yang sempat dibubarkan oleh Presiden Soekarno.

Baca juga: UPDATE! Link Video Mirip Gisel Full Kini Diburu, 2 Medsos Ini Jadi Lokasi Pencarian, Satunya Twitter

Baca juga: DIBURU! Link Video Jessica Iskandar Ramai di Twitter, Warganet Heboh Seperti Trending Gisel

Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute Karyono Wibowo mengatakan bahwa para pendiri Masyumi sekarang (reborn) harus bisa mengemas ulang Partai Masyumi.

Pengemasan ulang partai disesuai dengan keadaan sekarang.

"Perlu dikemas ulang, disesuaikan dengan dinamika politik yang terjadi sekrang ini," kata dia kepada Tribunnews.com, Minggu (8/11/2020).

Menurut dia kejayaan Masyumi pada masa lalu, belum tentu bisa dibawa pada masa sekarang ini.

Oleh karena itu perlu adanya rebranding partai.

"Membawa brand Masyumi dengan harapan mendapatkan dukungan para simpatisan Masyumi khsususnya umat Islam, tapi masa kejayaan masa lalu belum tentu terjadi sekarang karena situasinya berbeda," kata dia.

Perjuangan partai Masyumi menurut Karyono cukup berat untuk dapat lolos ke Parlemen.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved