Andai Akhirnya Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin Gabung Partai Masyumi, Begini Sikap Ketua KE KAMI

Partai Masyumi telah resmi kembali aktif pasca dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat

Editor: Doan Pardede
TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso
Eks Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat hadiri deklarasi KAMI di Solo, Kamis (20/8/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Komite Eksekutif (KE) Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani mengatakan, Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo tidak akan gabung dengan Partai Masyumi yang baru saja aktif kembali.

Hal itu berdasarkan pernyataan Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo kepada Yani.

Seperti diketahui, Partai Masyumi telah resmi kembali aktif pasca dideklarasikan di aula Masjid Furqon, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020).

Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan memimpin jalannya deklarasi Partai Masyumi.

Baca juga: PKS Tidak Merasa Tersaingi dengan Kehadiran Partai Masyumi, Ini Penjelasan Hidayat Nur Wahid

Baca juga: Deklarasi Partai Masyumi via Zoom, Amien Rais Hadir, Daftar Nama Calon Majelis Syuro Masyumi Reborn

Baca juga: Deklarasi Partai Masyumi Hari Ini, Siapa Saja Tokoh Masyumi Reborn? Ada Beberapa Petinggi KAMI

Baca juga: Daftar 6 Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputra

Adapun calon-calon Majelis Syuro Partai Masyumi di antaranya adalah mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua, mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban, Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain, Budayawan Ridwan Saidi hingga Kiai Abdul Rosyid Syafei.

"Tidak, dipastikan Pak Din, Pak Din juga sudah mengatakan tidak (gabung Partai Masyumi) dan Pak Gatot juga tidak," kata Yani saat dihubungi Tribunnews, Senin (9/11/2020).

Namun, Yani tidak mengetahui apakah ke depannya Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo tetap tidak akan bergabung atau justru akan berjuang bersama di Partai Masyumi.

Jika keduanya bergabung, Yani beranggapan hal itu merupakan sikap individu, tidak mewakili KAMI.

"Untuk sementara, tapi kita tidak tahu nanti kemudian. Saya memastikan gerakan KAMI tidak akan terlibat dalam partai, tidak hanya Masyumi seluruh partai lain, juga ormas," ujarnya.

Lebih lanjut, Yani mengakui beberapa dari deklarator KAMI memang bergabung dengan Partai Masyumi.

Baca juga: UPDATE! BUKAN GISELLA, Sosok Inilah yang Laporkan Video Asusila Mirip Gisel ke Polisi, Link Diburu

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved