Demi Bisa Belajar Via Daring, Pelajar di Berau Ini Harus Naik Bukit untuk Dapatkan Jaringan Internet

Pandemi covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini termasuk di kabupaten Berau membuat pihak sekolah belum berani melakukan belajar tatap muka

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Seorang pelajar di Kampung Paribau, Kecamatan Gunung Tabur, Berau saat belajar online di atas bukit. 

Baca Juga: Belajar Daring di Samarinda Kala Pandemi Covid-19, Khawatir Ada Pengaruh Bagi Tumbuh Kembang Anak

Baca Juga: Komisi IV DPRD Kukar Dengar Langsung Keluh Kesah Pelajar Terkait KBM Daring Kala Pandemi Covid-19

Baca Juga: Tak Terkendala Jaringan, Paslon Rahmad Masud-Thohari Azis Kampanye Lewat Daring di Balikpapan

Hal tersebut dikatakan kepala Dinas kesehatan Iswahyudi.

Menurutnya kasus yang ada saat ini masih fluktuatif bisa berkurang bahkan bisa terus bertambah.

"Zona kuning ini masih harus kita evaluasi kedapan dan kami akan evaluasi benar-vebar artinya nanti kita akan lihat apakah telah terjadi perubahan perilaku mendasar atau belum," jelas Iswahyudi ke TribunKaltim.Co.

Perubahan mendasar yang dimaksud yakni apakah betul-betul masyarakat telah menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran covid-19 atau tidak.

"Jadi meski zona kuning ini kita masih imbau untuk tetap belajar dengan sistem online atau daring dari runah karena kasus yang ada sekarang ini masih fluktuatif," tuturnya.

"Jadi sebelum terjadi lonjakan kita terus waspada misal sebelumnya jumlah kasus 18 yang dirawat saat ini kembali bertambah atau berubah sehingga covid-19 ini memang harus kita waspadai bersama," tuturnya.

Tak ketinggalan Iswahyudi selelu menghimbau agar masyarakat bumi Batiwakkal selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19, yakni menggunakan masker hindari kerumunan hingga rutin cuci tangan.

Sebelumnya Pjs Bupati Berau Muhammad Ramadhan menegaskan seluruh tim satuan tugas (Satgas) tetap waspada dalam melakukan penanganan covid-19 di Kabupaten Berau.

"Tetap kita waspada jangan sampai karena zona kuning lalu kita tidak waspada terapkan protokol kesehatan," tegasnya.

"Bahkan penegakan protokol kesehatan kita lakukan dengan ketat diantaranya memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan selalu berdoa kepada Allah, agar bisa terhindar dari segala penyakit termasuk covid-19 ini," tuturnya.

(TribunKaltim.Co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved