Virus Corona di Kukar

Komisi IV DPRD Kukar Dengar Langsung Keluh Kesah Pelajar Terkait KBM Daring Kala Pandemi Covid-19

Belum lama ini, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar) memiliki sejumlah agenda di Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SAPRI MAULANA
Belum lama ini, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar) memiliki sejumlah agenda di Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kabupten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Belum lama ini, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara ( DPRD Kukar) memiliki sejumlah agenda di Desa Buluq Sen, Kecamatan Tabang, Kabupten Kukar, Provinsi Kalimantan Timur.

Pada kunjungan tersebut, para anggota sempat singgah ke salah satu warung. Pada waktu bersamaan, mereka berjumpa dengan sekitar tujuh belajar yang duduk satu meja.

Bukan sedang bermain game online, tapi mereka sedang sibuk mengerjakan tugas dari sekolahnya.

Begitulah kondisi saat rombongan Komisi IV DPRD Kukar singgah ke warung tempat para pelajar sedang mengerjakan tugas tersebut.

Baca Juga: Pemkab Kukar Terima Piagam Penghargaan Pengendalian Inflasi Daerah dari Pemprov Kaltim

Baca Juga: Beban Kerja Semakin Berat Selama Pandemi Covid-19, Tunjangan ASN Balikpapan tak Dipangkas

“Sedang apa ini,” tanya salah satu anggota Komisi IV DPRD Kukar kepada para pelajar tersebut.

“Kami harus mencari dataran yang tinggi, jarak rumah ke sini kurang lebih 4 sampai 5 kilo meter di Simpangan jalan poros Tabang ini,” kata salah satu pelajar tersebut.

Baca Juga: ASN Wajib Netral, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh Keluarkan Maklumat

Baca Juga: Polres PPU Ringkus 3 Pelaku Pengedar Narkoba di Sotek Penajam Paser Utara

Baca Juga: Grebek Kampung Narkoba, BNNK Samarinda Tidak akan Berhenti Pada Dua Pelaku Saja

Baca Juga: BREAKING NEWS Aksi Damai di Depan Kantor Gubernur Kaltim, Serukan Boikot Produk Prancis

Warung tersebut posisinya berada di atas bukit. Tak selalu jaringan lancar, terkadang juga jaringan bisa hilang secara tiba-tiba.

“Jika mendadak sinyalnya hilang kami harus mengantar sendiri kepada guru yang ada di kecamatan Tabang. Setengah jam lebih kalau naik motor ke sana,” ungkap para pelajar tersebut.

Baca Juga: Bekerjasama dengan PMI, Polres Kukar Gelar Donor Darah

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved