Selama Pandemi Covid-19, Kasus DBD Menurun Secara Signifikan di Penajam Paser Utara
Selama masa pandemi Virus Corona atau covid-19, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara signifikan meng
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Selama masa pandemi Virus Corona atau covid-19, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) secara signifikan mengalami penurunan.
Padahal, pada tahun 2019 jumlah warga yang terkena DBD meningkat tajam.
"Intinya saat pandemi ini, kasus demam berdarah secara signifikan menurun," kata Anggota Pengelola Program DBD, Dinas Kesehatan PPU Ponco Waluyo, Selasa (10/11/2020).
Kendati demikian, Ponco Waluyo membeberkan pada bulan Juli 2020 ini terdapat satu kasus meninggal dunia akibat DBD.
Meskipun kasus DBD secara signifikan menurun pada tahun ini, Ponco Waluyo mengimbau masyarakat khususnya warga PPU agar menerapkan gerakan 3M+, yakni Menguras, Mengubur dan Menutup serta selalu waspada.
Baca juga: LOWONGAN KERJA PT Angkasa Pura Supports Buka Lowongan Bagi Lulusan SMA/SMK, Cek Syaratnya
Baca juga: Anggota DRPD Kaltim Belum Bisa Bertemu, Lantaran 2 Mahasiswa dalam Kondisi Reaktif Usai Rapid Test
Baca juga: UPDATE LIVE Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, Live Streaming Front TV dari Petamburan
"Tapi kita harus tetap waspada, karena ini sudah mulai musim hujan lagi, untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya ledakan kasus DBD, saya imbau seluruh masyarakat PPU untuk menerapkan 3M+, yaitu menguras, menutup dan mengubur," kata Ponco Waluyo.
"Serta imbauan untuk masyarakat, rajin membersihkan lingkungan sendiri, membuang sampah pada tempatnya dan jangan membiarkan air tergenang," ucapnya.
(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)