Virus Corona di Kubar
Harga Karet Kala Pandemi Covid-19 Berangsur Membaik, Petani di Kutai Barat Kian Bersemangat
Merebaknya wabah covid-19 di berbagai wilayah saat ini tak sedikit membawa dampak buruk termasuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Merebaknya wabah Corona atau covid-19 di berbagai wilayah saat ini tak sedikit membawa dampak buruk termasuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Hampir seluruh perusahaan maupun pelaku UMKM mengalami perlambatan.
Namun hal itu ternyata tidak membawa dampak buruk yang siginifikan pada sektor hasil pertanian karet di wilayah Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Harga getah karet di Kutai Barat saat ini secara perlahan merangkak naik meski sebelumnya sempat anjlok pada awal-awal munculnya pandemi Corona.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kutai Barat, Petrus menyebutkan harga karet di Kubar sebelumnya sempat menurun drastis hingga Rp 3 ribu per kilogram dan sempat membuat beberapa petani putus asa.
Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Sungai Ampal Balikpapan, Satu Mobil Melayang Masuk ke Lahan Kosong
Baca Juga: Mengenal Profil Kamala Harris, Wakil Presiden Amerika Serikat Terpilih yang Mendampingi Joe Biden
Baca Juga: 4 Faktor Kunci di Balik Tumbangnya Sang Petahana Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat
Namun sekarang harga mulai kembali normal bahkan perlahan merangkak naik.
“Kemarin itu memang benar ya sempat turun dan menyulitkan para petani.
Tetapi sekarang harganya sudah kembali normal bahkan merangkak naik. Ini yang kemudian membuat para petani kita kembali bersemangat,” Katanya, Kamis (12/11/2020).
Petrus juga menjelaskan harga getah karet di wilayah Kutai barat saat ini berada pada kisaran Rp 9 ribu per kilogram.
Harga tersebut dinilai cukup tinggi daripada harga sebelumnya yang biasanya hanya mencapai Rp 7 ribu per kilogram sampai Rp 8 ribu per kilogram.
Baca Juga: Bekerjasama dengan PMI, Polres Kukar Gelar Donor Darah
Baca Juga: Dua Perwakilan KIM Kukar Bakal Ikuti Acara Kemkominfo RI
Baca Juga: Pertamina RU V Balikpapan Kembangkan Program Pemberdayaan Terintegrasi
Baca Juga: Tanggapan Mabes Polri Soal Represif Aparat Kala Tangani Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Samarinda
"Kita terus memberikan semangat dan perhatian kepada para petani karet di Kubar," ujarnya.
Dengan terus mendampingi serta memberikan penyuluhan untuk menghasilkan karet yang berkualitas baik.
"Apalagi karet di Kubar ini termasuk karet yang mempunyai kualitas sangat baik,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh petani karet agar tetap mempertahankan kualitas karet yang ada di Kubar dengan terus memelihara dan juga melakukan perawatan agar kualitasnya tetap terjaga.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Kasus Aktif di Indonesia Lebih Rendah Dibanding Dunia
Baca Juga: Memperingati Hari Pahlawan, Inilah Pesan Dandim dan Kapolres Berau kepada Pemuda
Baca Juga: Peluang yang Menjanjikan Selama Covid-19, Telkomsel Ungkap Tantangan 4C
Baca Juga: Satgas Imbau Pengawasan Pekerja Migran Harus Diperketat, Positif Covid-19 di Eropa Meningkat
Setiap tahun kita terus membantu petani dalam hal peremajaan dan perluasan kebun karet.
Meskipun tidak bisa sebanyak tahun tahun sebelumnya karena dalam kondisi pandemi.
"Tetapi diharapkan dapat meningkatkan produksi dan motivasi para petani," ujarnya.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
Sementara itu, para petani karet di Kutai Barat berharap pemerintah selalu memberikan dukungan terhadap petani karet.
"Mudah-mudahan ini terus membaik, kami juga berharap pemerintah mendukung kami petani karet di Kutai Barat ini supaya kami juga tetap bersemangat," ujar Antonius salah satu petani Karet.
(Tribunkaltim.co/Zainul Marsyafi)