Meski Masih Terjadi Karhutla, Bencana Kabut Asap di Kutai Barat Hampir tak Ada
BPBD Kabupaten Kutai Barat menilai kasus Karhutla tahun ini tidak mengakibatkan bencana kabut asap yang cukup pekat.
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Kutai Barat, namun BPBD Kabupaten Kutai Barat menilai kasus Karhutla tahun ini tidak mengakibatkan bencana kabut asap yang cukup pekat.
Bahkan hampir tidak ditemukan lagi kabut asap pekat dan tebal yang menyelimuti wilayah rawan terjadi karhutla.
"Meskipun masih ada terjadi karhutla namun dampak asapnya tidak seperti tahun-tahun lalu," kata Kepala BPBD Kubar, Jenton melalui Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kubar, Agus, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Antisipasi Karhutla, BPBD Berau Kini Mulai Rutin Melakukan Patroli Gabungan Rawan Kebakaran
Baca Juga: Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto Ingatkan Pencegahan Karhutla dan Ketahanan Pangan
Baca Juga: Cegah Karhutla, Warga Paser Diimbau tak Membakar Hutan dan Lahan
Hal ini menunjukkan upaya yang telah dilakukan oleh BPBD Kubar bersama dinas dan instansi terkait lainnya dalam mengendalikan Karhutla cukup berhasil, agar tidak timbul dampak lain yakni kabut asap pekat dan tebal yang menyelimuti wilayah.
Apalagi saat ini tengah di sibukkan pula dengan upaya pencegahan dan penanganan bencana non alam pandemi Covid-19 yang harus ditangani bersama.
Ditambahkan Adi Suseno, staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kubar yang menangani bencana Karhutla upaya ekstra pengendalian dan penanganan ini, juga tidak lepas dari kesadaran masyarakat yang cukup meningkat.
Khususnya dalam kegiatan membuka lahan dengan cara tradisional (membakar) yang menjadi warisan turun temurun para leluhur adat masyarakat lokal.
Baca Juga: NEWS VIDEO BPBD Kutim Serahkan Kendaraan Operasional untuk Posko Karhutla Sangkulirang
Baca Juga: Enam Posko Karhutla Telah Dioperasikan BPBD Berau untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan
Baca Juga: BPBD Kutim Serahkan Kendaraan Operasional untuk Posko Karhutla Sangkulirang
"Tingkat karhutla tahun ini cukup sedikit dibandingkan tahun lalu. Kami belum bisa mengeluarkan datanya secara rinci. Namun bisa dikatakan sangat jauh perbedaannya. Semoga ini bisa tetap terjaga dengan peran serta dari seluruh masyarakat.
Semua sama-sama peduli meminimalisir Karhutla di Bumi Tanaa Purai Ngeriman," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Zainul Marsyafi).