Pembayaran Insentif Guru Honorer di Samarinda, Kadisdik Asli Nuryadin: Swasta Lagi Berproses
Beredar kabar bahwa pembayaran insentif Triwulan II bagi guru honorer di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, masih belum dibayarkan
Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beredar kabar bahwa pembayaran insentif Triwulan II bagi guru honorer di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, masih belum dibayarkan.
Pasalnya seharusnya pembayaran bagi guru honorer Triwulan II, dapat diterima oleh mereka pada bulan Oktober 2020 lalu.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda, Asli Nuryadin, mengungkapkan bahwa pembayaran insentif bagi guru honorer saat sekarang sudah berproses.
"Ia berproses, karena kemarin sempat terkoreksi untuk covid-19. Nah sekarang Pemkot (Pemerintah Kota) sudah kembalikan. Jadi jadi itu tidaklah hilang tapi tetap dibayar," ungkapnya saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (12/11/2020).
Bahkan ia membantah bahwa, hingga sekarang belum dikirim.
Baca Juga: Ekonomi Kaltim Mulai Membaik, Ekspor Batu Bara dan CPO Menggeliat
Baca Juga: Politisi Senior Partai Keadilan Sejahtera Sarankan Mahfud MD Temui Rizieq Shihab
Baca Juga: Azerbaijan dan Armenia Bersepakat Akhiri Perang, Sudah Enam Pekan Bertempur
Baca Juga: Pemkab Kukar Buat Pemeliharaan Jembatan Ing Martadipura Kota Bangun, Kirim Personel Atur Lalu Lintas
Menurutnya bahwa guru honorer yang di Sekolah Negeri sudah dibayarkan, sedangkan yang di Sekolah Swasta belum atau sedang dalam proses.
"Yang swasta lagi berproses, yang negerinya sudah cair," ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk pembayaran insentifnya, guru honorer di sekolah swasta melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda. Adapun kalaunya di sekolah negeri melalui Disdik Samarinda.
Sekedar informasi, diambil dari laman Website Disdik Samarinda (Disdik.samarindakota.go.id),
bahwa jumlah guru honorer di Kota Samarinda yang di sekolah negeri berjumlah 2342, dan sedangkan yang di sekolah swasta 4372.
Guru Honorer jadi Pegawai
Guru Honorer akan jadi Pegawai, Mendikbud Nadiem Makarim siapkan kapasitas pengangkatan sampai satu juta