Breaking News

PKK Desa Muara Adang, Kabupaten Paser Produksi Sirup Mangrove, Berikut Harga dan Proses Pembuatannya

Desa Muara Adang, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser memiliki hutan mangrove yang luas. Hutan mangrove seluas 3000 hektare ini dapat mencegah abrasi

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
PKK Desa Muara Adang memproduksi sirup berbahan dasar buah mangrove. Satu botol sirup mangrove dibanderol Rp 35 ribu. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

Setelah itu diamkan hingga dingin. Kemudian peras buah tersebut di dalam saringan.

Sehingga saripati buah mangrove tersebut keluar dari buah tersebut. Saripati mangrove dimasukkan ke dalam panci.

Baca juga: Aziz MasterChef Indonesia dan Yuri Pacaran? Pengakuan Eks Personil JKT48 Terungkap: Udah Klik Banget

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Kolam Buaya Mayang Mangurai Berau, Pelaku Peragakan 25 Adegan

Setelah itu rebus kembali dan berikan gula secukupnya. Dengan menambahkan gula tersebut menghilangkan rasa masam buah tersebut. Kemudian rebus hingga mendidih.

Air rebusan tersebut berubah menjadi warna merah. Setelah matang matikan api dan dinginkan. Setelah dingin, tuang ke dalam botol kemasan yang telah disiapkan.

Kustaniah mengatakan sirup mangrove masih belum dijual ke luar desa. Hanya saja sirup tersebut dijual saat ada tamu yang berkunjung ke desa tersebut. Sebotol sirup mangrove dijual Rp 35 ribu.

"Satu kilo mangrove dapat 11 botol," ucap Kustaniah.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved