Lingkungan Hidup

Manfaat Pohon Bakau Bagi Warga Desa Muara Adang Paser, Tahan Abrasi Sampai Buat Nyamuk Senang

Desa Muara Adang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, memiliki potensi sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi tinggi

Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO
Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah ( Baju Merah) menunjukkan kawasan hutan tambak yang ditanami hutan mangrove. Di belakangnya terdapat bangunan sarang walet yang menjadi napas ekonomi desa tersebut. Dengan adanya hutan mangrove ini menjadi sumber makanan burung walet. TRIBUNKALTIM.CO/JINO PRAYUDI KARTONO 

Harga jual sarang mangkuk itu cukup tinggi.

Sekilo saja dibanderol Rp 14 juta.

Sementara untuk kualitas rendah adalah jenis sarang yang tidak berbentuk mangkuk atau sarangnya pecah tidak sempurna.

"Kalau dicampur sekilonya bisa Rp 11 juta," ucapnya.

Baca Juga: Ekspansi ke Negaranya Presiden Rodrigo Duterte, Alfamart Buka Gerai ke-1000, Serap 8 Ribu Pekerja

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Balikpapan Senin 16 November 2020, BMKG Sebut Bakal Ada Hujan Ringan dan Sedang

Desa Muara Adang terpilih dalam program Forest Carbon Partnership Facility (FPCF).

Program dari Bank Dunia ini menunjuk Kalimantan Timur menjadi bagian dari program tersebut.

Program tersebut baru dimulai pada tahun 2015.

Baca Juga: Pemerintah Minta Warga Tenang, Kasus Flu Burung Sudah Nihil di Bontang

Baca Juga: Berniat Pulang ke Rumah, 2 Bocah Balikpapan Terjatuh di Selokan, Satu Masih dalam Pencarian

Selama Lima tahun berselang sekitar 99 desa telah disosialisasikan terhadap program tersebut.

(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved